Tangkal Gerd dengan Berbagai Makanan untuk Penderita Asam Lambung ini

May N

Penulis

Intisari-online.com -Penyakit asam lambung naik atau Gerd terjadi saat otot sphincter pada bagian paling bawah esofagus (kerongkongan) melemah dan malah rileks saat harusnya menutup.

Kondisi ini menyebabkan asam dari lambung kembali naik ke esofagus dan menimbulkan nyeri ulu hati (heartburn) dan sakit tenggorokan.

Bagi penderita Gerd, pencegahan dapat dilakukan dengan pemilihan makanan untuk penderita asam lambung naik serta mengatur porsinya dengan saksama.

Gerd dan makanan yang harus dihindari

Baca Juga: Dikabarkan 'Menghilang', Faktanya Kim Jong-Un Bukan Pemimpin Korea Utara Pertama yang 'Hilang' Bak Ditelan Bumi, Lalu Siapa Saja?

Kondisi naiknya asam lambung yang cukup parah dan berulang disebut Gastroesophageal Reflux Disease (Gerd).

Bukan hanya heartburn, Gerd bahkan bisa menyebabkan penderitanya muntah, mengalami masalah pernapasan, penyempitan esofagus, dan meningkatkan risiko kanker esofagus.

Pemilihan tepat mengenai makanan untuk penderita asam lambung naik akan membantu otot sphincter esofagus bekerja dengan lebih baik dan bisa tetap menutup setelah penderitanya makan.

Dengan demikian, gejala Gerd bisa semakin berkurang.

Baca Juga: Hadapi Corona 9 Tips Tingkatkan Sistem Kekebalan Tubuh dan Tetap Tenang di Sekitar Virus Corona, Salah Satunya dengan Minum Banyak Air

Untuk membantu mengurangi munculnya gejala Gerd, pola makan harus berfokus dengan menghindari makanan yang cenderung memicu naiknya asam lambung.

Jenis makanan ini meliputi:

Makanan yang mengandung asam tinggi.

Makanan dengan kandungan lemak tinggi.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Kesehatan Hari Ini 29 April 2020, Leo Gunakan Minyak Esensial untuk Membuat Tenang dan Libra Siapkan Air Panas untuk Mandi

Pada taraf tertentu, semua jenis makanan sebenarnya akan meningkatkan produksi asam lambung.

Tetapi, makanan berlemak tinggi akan menambah produksi asam jauh lebih banyak.

Jenis makanan ini juga cenderung tertahan lebih lama di lambung, dan memicu otot di bagian bawah esofagus mulai rileks sampai terjadi refluks asam lambung.

Walau tidak memberikan jaminan 100 persen bagi penderita untuk terbebas dari Gerd, menjauhi makanan-makanan tersebut bisa tetap dilakukan untuk menurunkan risiko munculnya serangan Gerd.

Baca Juga: Tercatat Data Kematian Covid-19 773, Kematian Akibat Virus Corona Disebut-sebut Bisa Lebih dari 2000 Kematian, Data ini Petunjuknya

Jenis makanan untuk penderita asam lambung

Keluhan-keluhan akibat refluks asam lambung timbul akibat asam yang menyentuh esofagus, sehingga menyebabkan iritasi dan rasa sakit.

Jika produksi asam lambung terlalu banyak sampai muncul refluks, Anda bisa menyertakan jenis-jenis makanan berikut untuk mengendalikan gejala naiknya asam lambung.

1. Sayur-mayur

Baca Juga: Sejarah Virus Corona di Indonesia; Indonesia Akhirnya Melaporkan Dua Kasus Virus Corona pada Awalnya

Sayur-mayur mengandung lemak dan gula alami yang sangat rendah.

Karena itu, bahan pangan ini cocok dikonsumsi untuk mengurangi produksi asam lambung.

Jenis sayuran yang bisa jadi pilihan meliputi brokoli, kembang kol, asparagus, sayur berdaun hijau, kentang, dan ketimun.

2. Jahe

Baca Juga: Cara Mudah dan Ampuh Untuk Gandakan Aplikasi di Perangkat Smartphone

Jahe mengandung zat-zat antiperadangan dan sering digunakan sebagai pengobatan alami untuk nyeri ulu hati (heartburn) serta gangguan pencernaan lainnya.

Anda bisa menambahkan parutan atau potongan-potongan jahe pada masakan.

Bisa juga diminum sebagai air jahe atau teh jahe demi meredakan gejala Gerd.

3. Buah-buahan yang tidak asam

Baca Juga: Padahal Meninggal karena Corona, Namun Jenazah Pria Ini Dibawa Tanpa Peti, Hanya Dikafani dan Bahkan Keluarga Ikut dalam Ambulans

Buah-buahan yang tidak mengandung asam atau jenis non-sitrus, cenderung aman dikonsumsi oleh penderita Gerd.

Pasalnya, kecil kemungkinan buah-buahan ini memicu munculnya gejala asam lambung naik.

Melon, pisang, apel, pir, dan semangka merupakan segelintir dari buah tanpa kandungan asam yang bisa menjadi alternatif makanan untuk penderita asam lambung naik.

4. Oatmeal

Baca Juga: Peduli Tubuhmu: Agar Olahraga Tak Berakhir dengan Bencana, Ini Langkah yang Harus Anda Lakukan dan Cara Mengatasinya di Rumah

Oatmeal adalah sumber serat yang sangat baik dan mampu menyerap asam di dalam lambung, untuk mengurangi gejala refluks.

Namun, sebaiknya pilih oatmeal tanpa perisa tambahan agar tetap aman.

Jika kurang suka menyantap oatmeal, Anda bisa memilih sumber serat lainnya.

Misalnya, roti gandum utuh (whole-grain) dan nasi merah.

Baca Juga: Turun dari Mobil Travel, Pemudik dari Jakarta ini Alami Sesak Napas dan Tergeletak di Pinggir Jalan, Rupanya Inilah yang Terjadi

5. Putih telur

Telur merupakan pilihan aman, asalkan Anda tidak mengonsumsi bagian kuningnya.

Kenapa? Bagian kuning telur memiliki kandungan lemak yang tinggi, dan dapat memicu produksi asam lambung serta gejala refluks.

6. Makanan yang mengandung lemak tak jenuh

Baca Juga: Terhitung Langka Menyerang Anak Kecil, Dokter di Inggris Peringatkan Covid-19 Bisa Menjadi Penyakit Sangat Serius Saat Menyerang Anak Kecil

Lemak yang mesti dihindari oleh penderita Gerd adalah lemak jenuh dan lemak trans.

Sebagai gantinya, Anda boleh mengonsumsi lemak sehat.

Contohnya, alpukat, kacang-kacangan, minyak zaitun, minyak wijen, dan minyak bunga matahari.

Perlu dipahami bahwa jenis-jenis makanan tersebut tidak akan menyembuhkan Gerd, tetapi bisa dicoba dan dipilih mana yang cocok untuk meredakan gejala Gerd berdasarkan pengalaman mencoba tersebut.

Baca Juga: Seperti Apa Gejala Masuk Angin Akut Itu? Salah Satu Cara Mengatasinya Adalah Dengarkan Sinyal Tubuh

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cegah Gerd dengan Makanan untuk Penderita Asam Lambung"

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini

Artikel Terkait