Fahed Muhammad Abdullah, yang lari dari Somalia tahun 2013, menyebutkan "kami senantiasa mencurigai satu sama lain memiliki virus itu."
"Kami tidak tahu kapan kami akan tertular Covid-19, tapi kami tahu pasti jika kami tertular, kami tidak akan memiliki kesempatan untuk dirawat di rumah sakit.
"Kami hanyalah pelarian."
Fahed kini cemas akan kondisi dua anaknya yang sama-sama mengidap asma.
Ia khawatir keduanya semakin rentan terserang Covid-19.
'Biarkan Virus Corona Datang'
Proses menerima bantuan medis tergolong sulit bagi para pengungsi ini.
Jika salah satu dari mereka tidak sehat, mereka harus pergi ke klinik yang telah dirujuk terdekat.