Find Us On Social Media :

'Biarkan Virus Corona Datang', Pandemi Covid-19 Menjadi Genosida 'Slow-Motion' Bagi Pengungsi Muslim Rohingya dan Somalia yang Berada di Tiga Negara Salah Satunya Indonesia ini

By Maymunah Nasution, Minggu, 5 April 2020 | 13:35 WIB

Para pelarian dari Somalia dan Rohingya yang tinggal di Hotel Pelangi, Medan, menghadapi ancaman Covid-19

Mereka tidak memiliki sabun, masker atau hand sanitizer.

Mereka juga tidur dengan satu kamar berisikan 3 atau empat orang berjejal-jejalan.

Tentu, hal tersebut membuat himbauan social distancing bagi mereka sulit dilakukan.

Seorang pelarian dari Somalia mengatakan kepada South China Morning Post, "IOM memberi panduan kepada kami untuk tidak tinggalkan tempat tinggal kami. Namun, kami harus keluar untuk membeli makanan, jika tidak, kami makan apa?"

Baca Juga: Mulai dari Hidup Terlunta-lunta Sampai Terseret Human Trafficking, ini Dia Imbas Mengerikan Lockdown Negara di Asia Terhadap Hidup Anak Kecil Mereka, 'Jika Langgar Jam Malam, Dimasukkan ke Kandang Anjing!'

Hamda saat ini khawatir terhadap kondisi kesehatan ibunya, yang sakit kejang karena telah dipukuli oleh grup teroris al-Shahab di Somalia.

"Aku sangat khawatir karena dia memiliki kondisi kesehatan tidak prima," ujarnya.

"Kami bahkan tidak terlindungi. Tolong berikan kami sabun, maka kami bisa melindungi diri sendiri."

Himbauan IOM tersebut justru membuat mereka stress dan akhirnya mereka meminum pil tidur dan pengobatan untuk mengurangi keresahan mereka.

Baca Juga: Mengenal Prajurit Estri, Pasukan Elit Kesultanan Mataram yang Beranggotakan Perempuan-perempuan Perkasa, Terkenal Piawai Berkuda dan Menggunakan Senjata