Find Us On Social Media :

Masih Ingat Kisah Tragis Omayra Sanchez yang Terjebak dalam Semburan Lumpur? Ada Kisah Mengerikan di Balik Momen Terakhir yang Berhasil Diabadikan Seorang Fotografer

By Maymunah Nasution, Kamis, 2 April 2020 | 19:22 WIB

Jurnalis foto Frank Fournier mengatakan gadis itu bisa merasakan akan segera menghadapi kematian

Intisari-online.com - Bulan November 1985, kota kecil Armero, Kolombia dibanjiri oleh luncuran lumpur besar yang disebabkan oleh letusan gunung berapi di dekatnya.

Omayra Sánchez yang berusia tiga belas tahun dimakamkan di puing-puing raksasa dan air sedalam leher.

Upaya penyelamatan sia-sia, setelah tiga hari terperangkap, remaja Kolombia itu meninggal.

Fotografer Prancis, Frank Fournier, yang tinggal di sisi gadis yang sekarat itu sampai menarik napas terakhirnya, menangkap cobaan yang mengerikan itu.

Baca Juga: Ini 6 Manfaat Bit Merah untuk Kesehatan, dari Bantu Detoksifikasi Hingga Kesehatan Jantung

Tragedi Armero

Gunung berapi Nevado del Ruiz di Kolombia, setinggi 5.321 mdpl, menunjukkan tanda-tanda aktivitas sejak 1840-an.

Pada September 1985, getarannya menjadi sangat kuat sehingga mulai membuat publik khawatir, sebagian besar penduduk di kota-kota terdekat seperti Armero, sebuah kota berpenduduk 31.000 yang terletak sekitar 30 mil sebelah timur dari pusat gunung berapi.

Pada 13 November 1985, Nevado del Ruiz meletus.

Baca Juga: Cantik Jadi Kutukan, Gambarkan Kisah Mengerikan Gadis SMA yang Disiksa dan Diperkosa Secara Brutal Hanya Karena Menolak Cinta Antek Yakuza, Disekap Sampai Mati