3. Tinggi serat dan membantu dalam pencernaan
Penelitian yang dipublikasikan dalam Food Chemistry juga menunjukkan bahwa buah naga kaya akan oligosakarida yang membantu mendorong pertumbuhan bakteri usus seperti lactobacilli dan bifidobacteria.
Sebuah penelitian tahun 2015 tentang prebiotik alami di Thailand menunjukkan bahwa buah tersebut membantu meningkatkan flora usus yang sehat, yang penting untuk pencernaan yang lancar.
Buah naga memiliki kandungan serat yang tinggi, yang berarti buah naga dapat membantu meningkatkan pergerakan usus, memfasilitasi perjalanan lancar melalui saluran pencernaan, merangsang gerakan peristaltik, dan mendorong pelepasan jus pencernaan.
Dengan mengatur fungsi usus dengan serat makanan, buah ini membantu mencegah kondisi seperti sembelit, sindrom iritasi usus, dan bahkan kanker kolorektal.
4. Mengontrol diabetes
Konsumsi buah naga secara teratur dikaitkan dengan penurunan kadar gula darah, yang bermanfaat bagi penderita diabetes tipe 2 dan mereka yang menderita pra-diabetes.
Dalam penelitian ulasan penelitian tahun 2017, ditemukan bahwa keseluruhan penderita diabetes menunjukkan penurunan kadar gula darah dibandingkan dengan orang yang belum makan buah naga.
Lebih lanjut, pradiabetik dengan konsumsi buah naga yang lebih tinggi menunjukkan pengurangan glukosa darah yang lebih besar.
Baca Juga: Manfaat Buah Naga untuk Kecantikan Kulit dan Rambut, Salah Satunya Membuat Kulit Makin Bercahaya