Find Us On Social Media :

Italia Kembali Mengejutkan Dunia, Terjadi Lonjakan Kematian Hampir 800 dalam Sehari Akibat Covid-19, Masih Jadi Negara Terdampak Paling Parah

By Khaerunisa, Minggu, 22 Maret 2020 | 18:51 WIB

Ilustrasi virus corona di Italia.

Intisari-Online.com - Dalam beberapa waktu terakhir, Italia menjadi negara dengan kasus infeksi corona terbanyak di luar China.

Fakta tersebut membuat negara ini terus menjadi perbincangan.

Terlebih lagi setelah jumlah kematian akibat corona di Italia melampaui jumlah kematian di China, negara asal pandemi ini.

Ya, pada Kamis, 19 Maret 2020 lalu, hal tersebut terjadi.

Baca Juga: Disebut Trump Bisa Obati Virus Corona, Banyak Orang Pesan Obat Malaria Ini: Ini Efek Mematikan dari Klorokuin

Setelah menjadi negara dengan jumlah kematian akibat corona tertinggi di dunia, Italia kembali menunjukkan kondisi mengkhawatirkan.

Italia mencatat lonjakan kematian akibat virus corona hampir 800 orang pada Sabtu (21/3), menjadikan jumlah korban di negara itu hampir mencapai 5.000 orang.

Kematian di Italia melonjak 793 orang menjadi 4.825 dan menjadikan kenaikan harian terbesar sejak penularan virus corona muncul sebulan lalu.

"Apa yang kita semua pahami adalah bahwa tidak ada negara yang dapat menghadapi ancaman ini sendirian. Virus ini tidak memiliki batas dan Uni Eropa lebih kuat ketika kami menunjukkan solidaritas penuh," kata Ketua Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen kepada surat kabar Corriere della Sera Italia seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: Jika Status Darurat Corona di Indonesia Masih Belum Berubah, Skenario Terburuknya Pemerintah Kaji Larangan Mudik Lebaran 2020

Badan Perlindungan Sipil menyebut, jumlah infeksi yang dilaporkan di Italia naik menjadi 53.578 dari 47.021. Ada 2.857 orang dalam perawatan intensif, naik dari 2.655.

Pada Jumat malam, Komisi Uni Eropa bergerak untuk meresmikan kesepakatan yang dicapai oleh para menteri keuangan Uni Eropa pada 5 Maret untuk menangguhkan aturan anggaran Uni Eropa yang membatasi pinjaman, menjadikan Italia sebagai negara yang paling terpukul akibat virus corona.

Kegagalan Italia untuk mengurangi utangnya yang sangat besar yakni 134% dari produk domestik bruto biasanya akan mendapat teguran dari eksekutif Uni Eropa, tetapi von der Leyen mengatakan saat ini ada prioritas lain.

Baca Juga: Postif Corona, Detri Warmanto Beri Pesan: Jika Positif Corona, Kita Harus Umumkan pada Masyarakat

"Pemerintah Italia akan dapat menyuntikkan sebanyak mungkin uang ke dalam perekonomian sesuai kebutuhan. Aturan anggaran normal, aturan utang misalnya, tidak akan diterapkan pada tahap ini," katanya.

Pekan depan, Brussels diperkirakan akan mengungkap rencana untuk menggunakan dana bailout zona euro, yang dikenal sebagai European Stability Mechanism (ESM) yang dapat membuka kunci pembelian obligasi berdaulat tanpa batas oleh Bank Sentral Eropa.

"Pekerjaan ini sedang berlangsung," kata Wakil Presiden Komisi Valdis Dombrovskis dalam sebuah wawancara dengan Reuters.

Baca Juga: Kini Jadi Harapan Dunia, Inilah 3 Strategi China untuk Atasi Virus Corona

Lombardy, wilayah Italia utara di sekitar Milan yang merupakan yang terparah terkena virus corona tetap brada dalam situasi kritis, dengan 3.095 kematian dan 25.505 kasus.

Presiden Lombardy Attilio Fontana meminta bisnis untuk menutup seluruh operasinya, kecuali rantai pasokan penting.

Dalam sebuah pernyataan resmi yang dirilis Sabtu malam, Fontana mengatakan pasar terbuka mingguan harus dihentikan begitu juga dengan sebagian besar kantor dan lokasi konstruksi.

Baca Juga: Kejam! Pernah Terdengar Suara Minta Ampun, Seorang Ayah Kandung dan Kerabat Tewaskan Balita 3,5 Tahun, Diduga Pukul Pakai Pipa Paralon

Di wilayah tersebut, masyarakat tidak diizinkan untuk berolahraga di luar ruangan, bahkan secara individu.

Langkah-langkah penguncian yang diberlakukan di Italia pada awal bulan ini ditiru oleh beberapa negara lain di Eropa, kemungkinan akan memicu resesi dan kehilangan pekerjaan yang besar.

Baca Juga: Awalnya Sepelekan Virus Corona dan Menganggapnya Omong Kosong, Wanita Ini Justru Terinfeksi dan Bagikan Video Mengerikan: 'Lihat Saja Saya, Ini Sangat Buruk'

Dombrovskis mengatakan Komisi mempercepat pekerjaan pada skema Uni Eropa secara luas untuk membantu para pengangguran, dijadwalkan untuk presentasi pada kuartal keempat.

Virus corona yang menyebar menginfeksi semakin banyak selebritas.

Juara sepakbola serie A Italia Juventus mengatakan pada Sabtu bahwa striker tim Argentina Paulo Dibala telah dites positif tapi tidak memiliki gejala, menjadikannya sebagai salah satu pemain terkenal yang terinfeksi sejauh ini.

Baca Juga: Atasi Bosan dan Tetap Sehat Selama Masa Isolasi, Yuk Coba 3 Tips Olahraga yang Direkomendasikan Dokter Berikut!

 

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Waduh gawat, kematian akibat virus corona di Italia melonjak hampir 800 dalam sehari