Find Us On Social Media :

Pasien Positif Covid-19 Terus Meningkat Membuat Panik, Bisakah Masyarakat Indonesia Berinisiatif Minta Periksa Virus Corona?

By Khaerunisa, Rabu, 18 Maret 2020 | 10:40 WIB

Ilustrasi virus corona.

Pernyataan yang dimaksud yaitu ketika para pejabat menekankan bahwa virus tersebut menyebar terutama oleh orang-orang yang sudah menunjukkan gejala, seperti demam, batuk, atau kesulitan bernapas.

Jika itu benar, maka akan lebih mudah untuk mengendalikan wabah covid-19.

Sebab, dengan demikian masyarakat yang memiliki gejala bisa diidentifikasi dan diisolasi untuk menekan penyebaran wabah.

Baca Juga: Bisa Ditiru, Ayah Ini Mendekorasi Mobilnya Serupa Ruang Isolasi untuk Menjemput Anaknya, Bahkan di Rumah Dibuat Ruang Khusus Sendiri 'Berpagar' Tali Rafia

Namun sayangnya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang tanpa gejala menyebabkan sejumlah besar infeksi.

Di sejumlah negara terdapat laporan tentang penularan signifikan oleh orang yang tidak menunjukkan gejala atau memiliki gejala ringan.

Dr. Sandra Ciesek, Direktur Institute of Medical Virology di Frankfurt, Jerman, menguji 24 penumpang yang baru saja terbang dari Israel.

Tujuh dari 24 penumpang dinyatakan positif terkena virus corona.

Baca Juga: Lansia Disebut Masuk Kelompok Paling Rentan Terinfeksi Virus Corona, ini Dia Tips Cegah Lansia Terinfeksi Covid-19

Empat dari mereka tidak memiliki gejala, dan Ciesek terkejut menemukan bahwa viral load dari pasien tanpa gejala lebih tinggi daripada viral load dari tiga pasien yang memang memiliki gejala.

Viral load adalah jumlah konsentrasi virus dalam sekresi pernapasan seseorang.

Muatan yang lebih tinggi berarti seseorang lebih mungkin menyebarkan infeksi ke orang lain.

Sementara Ciesek belum menerbitkan temuan ini. Tetapi, pada 18 Februari, ia menerbitkan di New England Journal of Medicine tentang dua penumpang yang kembali ke Jerman dari Wuhan, China, dan dinyatakan positif terkena virus corona.