Find Us On Social Media :

Film 'Tarung Sarung' Tayang April 2020, Begini Cara 'Mematikan' Suku Bugis untuk Menyelesaikan Masalah, Rela Pertaruhkan Nyawa Demi Pertahankan Kehormatan

By Muflika Nur Fuaddah, Sabtu, 7 Maret 2020 | 12:05 WIB

Pementasan ini dimulai dengan pementasan tari, dan ritual bakar diri para penari menggunakan obor.

Namun, para penari tetap tersenyum dan tidak tersengat kepanasan, setelah itu barulah kedua pementas beradu dalam sarung untuk melakukan gajang laleng lipa.

Menurut kepercayaan, ritual ini memiliki makna tersendiri, di mana sarung diartikan sebagai simbol persatuan dan kebersamaan masyarakat Bugis.

Baca Juga: Dua Orang Indonesia Positif Corona, Apakah Biaya Rumah Sakit Pasien Corona Ditanggung Pemerintah? Ini Kata Sri Mulyani

Berada dalam sarung berarti menunjukkan, diri mereka ada dalam satu tempat dan ikatan yang menyatukan, dalam kata lain ikatan kebersamaan antar manusia.

Meski terkesan brutal dan mengerikan, ritual ini merupakan tradisi dan ciri khas masyarakat Bugis.

Ketika perselisihan tak dapat dihindari karena sebuah perselisihan dan menjunjung harga diri yang harus ditegakkan.

Baca Juga: Menguak Kekejaman Raja Biliuner Dubai, Salah Satu Orang Terkaya di Dunia yang Tega Kirim Bandit untuk Siksa Anak-anaknya, Bahkan Penjarakan Putri-putrinya Sendiri