Intisari-Online.com - Pada 2 April mendatang, bioskop Indonesia akan dimeriahkan oleh film Tarung Sarung, Cinta dan Asa si Anak Bugis.
Seperti judulnya, film ini mengangkat salah satu budaya lokal suku Bugis yakni tarung sarung atau sigajang laleng lipa.
Plot cerita dalam film menggunakan kebiasaan adat ini untuk menyelesaikan konflik antara 2 orang yang bermasalah, yakni sang tokoh utama Deni Ruso, yang diperankan oleh Panji Zon dan Sanrego karena seorang wanita.
Yang menjadi persoalan, apakah Deni mampu mengalahkan Sanrego dan mendapatkan cinta wanita itu?
Namun terlepas dari film Tarung Sarung yang diproduseri oleh Chand Parwez, seperti semematikan apa duel sarung tarung atau siganjang laleng lipa ini?
Menurut beberapa sumber ritual ini konon banyak terjadi di masa lalu.
Yakni saat sebuah keluarga merasa harga dirinya terinjak, namun, kedua keluarga merasa benar, maka diselesaikan dengan ritual ini.