Advertorial
Intisari-Online.com - Hal-hal tidak terduga bisa saja terjadi, misalnya ketika sedang membantu ibu memasak di dapur, kita terciprat minyak panas.
Atau ketika mencoba membuat telur mata sapi kesukaan kita, jari kita tidak sengaja menyentuh bagian wajan yang panas.
Hal tersebut biasanya akan membuat kita terkena luka bakar.
Jika begitu, pertolongan pertama apa yang biasanya teman-teman lakukan?
Banyak orang yang menggunakan pasta gigi untuk mengatasi luka bakar.
Sayangnya hal itu salah dan justru bisa membuat kondisi luka semakin parah.
Selain pasta gigi, ada juga bahan lain yang tidak boleh kita pakai untuk mengatasi luka bakar.
Lalu bahan-bahan apa sajakah yang tidak boleh dipakai untuk mengobati luka bakar? Simak di bawah ini:
1. Pasta gigi
Pada pasta gigi, terdapat berbagai macam bahan kimia yang berfungsi sebagai pemutih dan pengharum napas.
Ini dapat membuat jaringan di sekitar luka bakar semakin rusak.
Selain itu, jika digunakan langsung pada kulit, bahan-bahan tersebut juga bisa menyebabkan iritasi sehingga mengubah warna kulit.
Kandungan kalsium dan peppermint-nya pun dapat meningkatkan risiko infeksi dan merusak jaringan kulit meskipun memberikan efek dingin.
2. Es batu
Menggunakan es batu pada luka memang dapat membuat suhu kulit terasa dingin.
Tetapi itu justru dapat memperparah kondisi Anda.
Luka Anda akan teriritasi dan menjadi jenis luka bakar yang disebut cold burn.
3. Minyak
Baik itu minyak kelapa ataupun minyak zaitun, penggunaan minyak pada kulit yang terbakar justru dapat memerangkap panas dan mencegah pemulihan luka bakar.
4. Putih telur
Putih telur mentah yang dioleskan pada luka justru meningkatkan risiko infeksi bakteri pada luka.
Tidak hanya itu, putih telur ini juga dapat memicu alergi pada sebagian orang.
Oleh sebab itu, berhentilah menggunakannya untuk mengobati luka bakar.
5. Mentega
Sama dengan minyak, mentega bisa menjebak panas pada kulit dan menghambat proses penyembuhan.
Mentega juga tidak steril sehingga dapat menimbulkan infeksi pada luka.
Daripada menggunakan bahan-bahan di atas, Anda dapat mengobati luka bakar dengan bahan-bahan alami seperti madu dan lidah buaya.
Madu bersifat antiradang dan antibakteri sehingga membantu menyembuhkan serta memberishkan area yang terluka dan mengurangi rasa sakit.
Sementara getah atau gel dalam lidah buaya dapat menghilangkan rasa sakit, juga membantu mempercepat proses penyembuhan dari luka bakar.
Artikel ini pernah tayang di Nationalgeographic.grid dengan judul asli "Jangan Keliru, Bahan-bahan Ini Tak Boleh Dipakai Mengobati Luka Bakar"