Find Us On Social Media :

Mengungkap Kericuhan Delhi: Rumah Umat Muslim Dibakar Sampai Rata Dengan Tanah dan Hampir 50 Warga Muslim Dibantai Dalam Tiga Hari, Naasnya, UU India-lah Penyebab Kekejaman ini

By Maymunah Nasution, Rabu, 4 Maret 2020 | 14:45 WIB

Kekejaman Hindu di Delhi buat para warga Muslim kehilangan harapan hidup di India

Narendra Modi adalah Perdana Menteri beragama Hindu dari partai Hindu Nasionalis Bharatiya Janata Party (BJP).

Partainya usulkan hukum kontroversial dan ia loloskan yang mempercepat jejak kewarganegaraan India untuk kelompok agama tertentu tetapi mengecualikan Muslim.

Kericuhan tersebut juga temukan bukti jika Muslim menjadi target dalam rencana yang tersusun rapi, dengan sejumlah dokumen tunjukkan jika polisi membantu para perusuh atau tidak menghentikan usaha mereka.

Ada 200 rumah dan toko yang hancur akibat kericuhan tersebut dan seperlima dari 200 bangunan tersebut dimiliki oleh Muslim.

Baca Juga: Pasca Melahirkan, Berat Badan Shandy Aulia Turun 10 kg Tanpa Olahraga: Ini 4 Cara Alami Agar Berat Badan Turun Setelah Melahirkan

Namun rumah para warga Hindu pun juga terkena dampaknya, karena struktur rumah yang berdesak-desakan bahkan berbagi dinding dan atap.

UU bernama Citizenship Amendment Act (CAA) atau Aksi Amandemen Warga dikritik teras sebagai bentuk diskriminasi dan batasi otonomi suku Kashmir dan Jammu, dan menjadi momok warga Muslim India.

Muslim India sendiri ada sejumlah 200 juta jiwa, yang perbandingannya 15% dari populasi India.

Sebagian umat Muslim yang selamat berhasil melarikan diri setelah ada ledakan tabung gas di salah satu rumah, menyebabkan Naziya dan beberapa anggota keluarganya melarikan ke Mustafaband, wilayah yang didominasi Muslim di sekitar tempat tinggal mereka.

Baca Juga: Bisa Menangkal Bahkan Membunuh Virus Corona Langsung, Beginilah Cara Kerja Pakaian Anti Virus Corona yang Diciptakan Ilmuwan