Find Us On Social Media :

Mengungkap Kericuhan Delhi: Rumah Umat Muslim Dibakar Sampai Rata Dengan Tanah dan Hampir 50 Warga Muslim Dibantai Dalam Tiga Hari, Naasnya, UU India-lah Penyebab Kekejaman ini

By Maymunah Nasution, Rabu, 4 Maret 2020 | 14:45 WIB

Kekejaman Hindu di Delhi buat para warga Muslim kehilangan harapan hidup di India

Khajuri Khas merupakan satu dari lingkungan yang dilanda oleh kericuhan rasis berdasarkan agama di Delhi selama puluhan tahun.

Sementara saat serangan ratusan kelompok Hindu terjadi, seorang warga yang putus asa bernama Naziya mencoba menelepon semua nomor telepon polisi yang bisa ia temukan di internet.

"Selama 48 jam berikutnya, sama sekali tidak ada polisi yang terlihat. Mereka perbolehkan para perusuh untuk luncurkan serangan kepada kami," ujar wanita berumur 45 tahun tersebut dilansir dari South China Morning Post.

"Bahkan para perusuh itu berkoar-koar 'polisi bersama kami'."

Baca Juga: Merebak Ke Seluruh Dunia, Agresifnya Virus Corona Buat Para Ahli Menerka-nerka, Berapa Lama Virus Corona Bertahan di Sebuah Permukaan Barang Sehari-hari?

Kericuhan yang merebak saat Donald Trump sampai ke India untuk kunjungan negara, berlangsung tiga hari dan membunuh lebih dari 45 warga, sebagian besar muslim dan cederai 150 warga lain.

Para perusuh bakar bangunan yang bernilai jutaan rupee, dan ratusan pemilik rumah kehilangan rumahnya, salah satunya adalah Munazir dan keluarganya.

Saat ini, lebih dari 1000 orang telah ditangkap atas kekerasan ini.

Pembantaian dan penjarahan ini muncul di tengah ketegangan yang meningkat antara Muslim dan Hindu di India, dan diperparah oleh UU yang diajukan oleh Perdana Menteri Narendra Modi.

Baca Juga: Tidak Tertular Virus Corona Meski Tinggal Serumah dengan Dua Pasien Virus Corona di Depok, Kemengkes Ungkapkan Penyebabnya Ini