Find Us On Social Media :

Miris, Dua Remaja Serang Temannya Pakai Tongkat Berpaku Tirukan Adegan Serial Televisi Sebabkan Korban Cacat Seumur Hidup, Orangtua Tak Boleh Diam, Ini yang Bisa Dilakukan sebagai Pencegahan

By Khaerunisa, Sabtu, 22 Februari 2020 | 13:49 WIB

kekerasan akibat menonton serial televisi dan game

Baca Juga: Dinyatakan Negatif Terinfeksi dan Tak Tunjukkan Gejala Apapun, Gadis Ini Malah Tularkan Virus Corona Kepada Lima Orang Kerabatnya, Kok Bisa?

Pelajari konten anak

Tips kedua, pelajari sebanyak mungkin segala sesuatu tentang media yang dikonsumsi oleh sang buah hati. Hal ini agar orangtua paham apa saja yang mereka konsumsi.

Memerhatikan rating suatu program atau konten bisa sangat membantu bagi orangtua, untuk menentukan apakah anak bisa menyaksikannya atau tidak.

Pendampingan Selanjutnya, Anda bisa mencoba untuk duduk dan bermain bersama anak.

Hal ini dapat membantu orangtua memahami sudut pandang anak-anak mereka.

Selain itu, bermain bersama juga bisa dimanfaatkan untuk memberikan pandangan-pandangan orang dewasa terhadap konten yang dilihat anak.

Dengan demikian, anak akan memahami apa saja hal yang sebetulnya baik dan tidak untuk ditiru.

Baca Juga: 'Saya Bisa Melihat Langsung Bagian Dalamnya', Momen Tragis saat Testis Atlet Lompat Galah Tertusuk dan Terekam dalam Sebuah Video TikTok

Berlaku tegas

Terakhir, tegaslah memberikan pengarahan kepada anak tentang konten kekerasan yang mereka terima.

Misalnya, dari video game yang menunjukkan tindakan pembunuhan, penembakan, atau tindakan lain yang menyakiti orang lain.

Video game yang mengandung kekerasan sebenarnya mengajari anak untuk bekerja sama dan membantu melakukan berbagai tugas dengan cara tertentu.

Namun, di sisi lain, video game dengan konten seperti itu dapat meningkatkan potensi anak melakukan tindakan yang sama.

Baca Juga: Meski China Tengah Dilanda Wabah Virus Corona, Pejabat Pentagon Sebut AS Harus Bersiap jika Terjadi Konflik Militer dengan China, 'Kami Harus Gesit dan Pintar'