Find Us On Social Media :

Diklaim Sebagai Pemakaman Ramah Lingkungan, Rumah Pemakaman Ini Makamkan Jenazah Untuk Jadikan Kompos: 'Keluarga Bisa Sebarkan Jasad di Bawah Pohon'

By Maymunah Nasution, Selasa, 18 Februari 2020 | 14:31 WIB

Pemakaman yang dilakukan di atas tanah

Intisari-online.com - Studi baru mengenai pelapukan menjadi kunci perusahaan pemakaman untuk kembangkan pemakaman yang ramah lingkungan.

Recompose, perusahaan yang gunakan studi tersebut jelaskan jika jaringan lunak manusia dapat melapuk seutuhnya dalam waktu 30 hari saja.

Mulai Februari ini, perusahaan di Amerika tersebut akan resmi buka jasa pelapukan jenazah manusia di Washington.

Menyimpan Karbon Lebih Banyak

Baca Juga: Kasus Klinik Aborsi Ilegal, Ada 1.632 Pasien dan 903 di Antaranya Telah Gugurkan Janinnya: Tak Hanya Wanita, Ternyata Aborsi Juga Menghantui Para Pria

Recompose mengklaim jika proses pelapukan jenazah manusia menyimpan lebih dari 1 ton karbon jika dibandingkan dengan kremasi atau penguburan tradisional.

CEO Recompose sekaligus pendirinya, Katrina Spade, katakan jika kekhawatiran mengenai perubahan ikli telah menjadi faktor penting yang setir orang-orang tertarik dengan jasa ini.

Mengutip dari wawancara dengan BBC News, Katrina menyebut "sudah ada 15 ribu orang yang mendaftar untuk program ini.

Baca Juga: Ustaz Ceritakan Kebaikan Ashraf Sinclair Semasa Hidup, Jadi Donatur Tetap di Yayasan Yatim : Setiap Dapat Rezeki Beliau Datang