Find Us On Social Media :

Demi Bisa Berhaji ke Tanah Suci, Kakek 84 Tahun Ini Jualan Daun Kelor, Banyak Pembeli yang Baik Padanya, 'Lemah Teles, Gusti Allah Ingkang Mbales'

By Tatik Ariyani, Selasa, 18 Februari 2020 | 13:27 WIB

Mbah Marjo jualan daun kelor demi berhaji ke tanah suci

Ada yang sekadar melirik, lebih banyak yang acuh tak peduli.

Namun, Sumarjo tetap bersemangat menawarkan dagangannya.

"Daun kelor, daun kelor," ujarnya lirih.

Tawarannya itu membuahkan hasil.

Seorang pria paruh baya memborong 10 bungkus.

Saat momen itulah senyum Sumarjo lahir, senyum teduh seorang kakek yang memimpikan tanah suci.

Baca Juga: Pasangan Ini Tak Pernah Bersihkan Rumah dan Hidup di Atas Tumpukkan Sampah, Celana Berjamur Berserakan Dimana-mana, Bak 'Sultan', Cara Ini Lebih Mereka Pilih untuk Urusan Pakaian

"Saya jualan untuk naik haji, tiga tahun lagi berangkat," katanya kepada Tribunjateng.com.

Sebelum zuhur Sumarjo berjualan di depan masjid.

Setelah zuhur dia baru pindah ke dalam komplek rumah ibadah dekat Simpang Lima ini.

Setiap hari Mbah Marjo berangkat dari rumah cucunya di Jalan Pandansari 1, Kelurahan Pandansari, Kecamatan Semarang Tengah, sekitar pukul 09.30.

"Saya sampai masjid jam 10 pagi diantarkan cucu.

Nanti pulang jam 5 sore, naik ojek minta dipesankan orang," paparnya.

Kondisi indera pendengaran Sumarjo sudah menurun sehingga ketika berbincang harus berdekatan.