Namun selama ini, wilayah Guyane telah menghilang dari radar global.
Hingga akhirnya, ketiganya telah beranjak dari bayang-bayang saat keajaiban alam, sejarah dan budaya mereka ditemukan oleh pelancong yang mempertanyakan dunia baru untuk dieksplorasi.
Tentu saja, tidak ada dinosaurus di sana, tetapi kekayaan hayati yang ada lebih membahayakan daripada dinosaurus.
Wilayah ketiganya masih tercakup dalam hutan hujan Amazon, penuh dengan kehidupan liar yang sangat bervariasi.
Tercatat ada berang-berang sungai raksasa dan pemakan semut raksasa, serta ular anakonda yang mencapai 8.5 meter.
Selain itu, masih ada laba-laba sebesar tangan manusia, ikan arapaima berupa ikan karnivor yang membuat piranha terlihat lucu.
Kekayaan Budaya
Guyana dinamai berdasarkan kata asli Amerika yang berarti "Tanah dengan Air yang Banyak".