Find Us On Social Media :

Dalang Holocaust Terbunuh, Hitler Pun Ngamuk, 13.000 Warga Ceko Jadi Tumbalnya

By Ade Sulaeman, Kamis, 29 Maret 2018 | 15:00 WIB

Pasalnya Heydrich menjabat sebagai Kepala Biro Keamanan Pusat (RSHA), yang membawahi mesin teror Nazi, yaitu Polisi Rahasia Negara (Gestapo), Polisi Kriminal (Kripo), dan Dinas Intelijen SS atau Sicherheitsdienst/SD.

Dengan kekuasaannya itu, dia pun cepat mengubah suasana di Bohemia dan Moravia menjadi makin menakutkan.

Penangkapan, penyiksaan, pembunuhan, eksekusi, merupakan kejadian sehari-hari.

Heydrich ingin rakyat Cekoslowakia benar-benar takut dan tidak lagi berani menunjukkan ketidaksukaan terhadap Jerman Nazi.

Hanya dalam tempo tiga hari sejak ia tiba di Praha, langsung 92 orang dieksekusi.

Dalam tempo singkat sejak kedatangannya, maka Reinhard Heydrich yang berperawakan tinggi dengan rambut pirang, memperoleh berbagai julukan yang menggambarkan kekejamannya.

Seperti Si Jagal Dari Praha, Si Penggantung, Iblis Muda Tuhan Kematian, Binatang Berambut Pirang, dan sebagainya.

Sebelum ke praha, bulan Agustus 1940 dia dipilih sebagai Presiden Interpol.

Di kantor Interpol di pinggiran Berlin di Grossen-Wannsee itulah, Heydrich pada 20 Januari 1942 memanggil rapat rahasia yang memutuskan “Solusi Final”, pemusnahan massal bangsa Yahudi dengan gas di kamp-kamp konsentasi.

Untuk mencapai maksudnya, maka dia pun menjalankan strategi ‘men-Jerman-kan bangsa Cekoslowakia’.

Untuk itu ia membuat klasifikasi rasial penduduk, mana yang dapat di-Jerman-kan dan mana yang tidak.

Sampai Februari 1942 dia menangkap antara empat hingga lima ribu orang.