Find Us On Social Media :

Dalang Holocaust Terbunuh, Hitler Pun Ngamuk, 13.000 Warga Ceko Jadi Tumbalnya

By Ade Sulaeman, Kamis, 29 Maret 2018 | 15:00 WIB

Intisari-Online.com - Pada 15 Maret 1939, Cekoslowakia diduduki Nazi dan dijadikan wilayah protektorat Jerman.

Baron Konstantin von Neurath diangkat sebagai penguasanya dengan jabatan Reichsprotektor.

Presiden Cekoslowakia Edward Benes dan kabinetnya mengungsi ke Paris lalu ke London dan mendirikan pemerintahan dalam pengasingan.

Tentara Cekoslowakia dibubarkan oleh Jerman. Walau institusi pemerintahan Cekoslowakia dipertahankan, namun semuanya tunduk kepada Jerman.

(Baca juga: Masih Ingat Kakek 75 Tahun yang Nikahi Gadis Berusia 25 Tahun? Begini Kondisi Keduanya Sekarang)

Perindustrian yang kuat di Cekoslowakia, termasuk persenjataan harus tetap berproduksi penuh, tetapi hasilnya buat kepentingan perang Jerman.

Pada mulanya penguasaan atas Cekoslowakia kurang disertai tindakan represif bengis sebagaimana dialami negara-negara lain yang diduduki Jerman, seperti Soviet, Yugoslavia, atau Polandia.

Sekalipun demikian bukan berarti kekejaman tidak terjadi di Cekoslowakia.

Penduduk keturunan Yahudi tetap menjadi sasaran utama “solusi akhir”, final solution, yaitu ditangkapi, dikirim, dan dibantai di kamp-kamp konsentrasi.

Di Cekoslowakia relatif jarang terjadi perlawanan sengit seperti yang ditunjukkan oleh para pejuang/partisan Yugoslavia, Rusia, Perancis dan lain-lainnya.

Tetapi karena merasa dijajah, akhirnya gerakan anti-Nazi mulai muncul, dimulai dengan unjuk rasa oleh para mahasiswa di Praha pada Oktober 1939.

Mereka memperingati hari kemerdekaan negerinya.