Find Us On Social Media :

'Made in China' : Virus Corona Rupanya Telah Sebarkan Hal Lebih Mengerikan yang Menyebar Lebih Cepat Dibandingkan Virusnya Ke Seluruh Asia!

By Maymunah Nasution, Jumat, 31 Januari 2020 | 07:20 WIB

Seorang influencer yang populerkan makan sup kelelawar mendapatkan ancaman mati

Stigma ini telah mencapai Eropa, setelah mahasiswa bernama Sam Phan menuliskan di Guardian mengenai seorang pria yang naik bus di London buru-buru berdiri setelah Phan duduk.

"Minggu ini, etnis yang kupunyai dan menjadi jati diriku telah membuatku merasa seperti aku bagian dari populasi orang berpenyakit.

"Melihatku sebagai seseorang yang membawa virus hanya karena rasku adalah, ya, sebuah tindakan rasis," tulisnya.

Di Kanada, situs Toronto BlogTO mengatakan stigma tersebut juga melekat pada makanan China, sembari mengkaitkan dengan hal serupa pernah terjadi saat SARS 2003 silam.

Baca Juga: Ada Pasal Pembunuhan dalam Laporan Rizky Febian, Apa Untungnya Bagi Teddy Jika Lina Meninggal?

Situs tersebut menyebutkan komentar rasis di Instagram tentang restoran China baru, yang beberapa poster tuliskan harus hindari makan di sana karena "mungkin mengandung daging kelelawar atau apapun yang mereka makan".

Masih belum jelas bagaimana virus Corona melompat dari hewan liar ke manusia, tetapi penyelidikan awal tunjukkan pasien pertama mendapatkan infeksi dari pasar hewan liar di Wuhan.

Pasar tersebut menjual hewan-hewan liar seperti rubah, anak serigala, salamander raksasa, merak dan landak.

Namun saat ini, telah muncul penelitian yang menunjukkan jika pasar tersebut tidak ada kaitannya dengan virus Corona.

Baca Juga: Masih Ingat Dengan Pria yang Mencari Istri Dengan Spanduk? Kabarnya Sudah Mendapatkan Istri Seperti Ini Penampilan Calon Istrinya