Find Us On Social Media :

Erick Thohir Telah Tunjuk Direksi Hingga Jajaran Komisaris Garuda Indonesia, Simak Siapa Saja Pengganti Ari Askhara dan Heri Akhyar

By Maymunah Nasution, Rabu, 22 Januari 2020 | 15:17 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir di Jakarta, Jumat (17/1/2020).

Intisari-online.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, telah menetapkan Dirut baru Garuda Indonesia dan Komisaris Garuda.

Saat ini, posisi komisaris utama Garuda Indonesia masih diduduki oleh Sahala Lumban Gaol.

“Nah, Dirut Garuda juga nanti sesuatu yang menarik. Dirut dan komutnya (diganti),” ujar Erick di Jakarta, Jumat (17/1/2020).

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memecat lima direksi Garuda Indonesia.

Baca Juga: Masihkah Anda Suka Begadang Sambil Main Ponsel pada Tengah Malam? Pria 19 Tahun Ini Berakhir dengan Penyakit Mengerikan, Simak 5 Fakta Penting Berikut Ini

Pengumuman jajaran direksi dan komisaris Garuda Indonesia akan dilakukan saat Rapat Umum Pemegang Saham Gabungan Luar Biasa (RUPSLB) pada 22 Januari 2020.

Irfan Setiaputra resmi ditunjuk menjadi Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk.

Dia ditunjuk untuk menggantikan Ari Askhara.

Hal ini setelah Garuda Indonesia menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) di Tangerang, Rabu (22/1/2020).

Baca Juga: Hilangkan Kerutan di Wajah dengan 4 Masker Minyak Kelapa, Begini Cara Menggunakannya!

Selain posisi direktur utama, jajaran direksi Garuda Indonesia juga mengalami perombakan.

Pertama, para pemegang saham Garuda Indonesia menunjuk Dony Oskaria menjadi wakil direktur utama.

Kedua, Fuad Rizal ditunjuk menjadi Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko.

Sebelumnya, Fuad sempat ditunjuk menjadi pelaksana tugas Dirut Garuda Indonesia.

Baca Juga: Jarang Ada yang Sadar, Manfaat Shalat Dhuha Untuk Penderita Diabetes Rupanya Sangat Banyak, Ini Dia

Ketiga, Tumpal Manumpak Hutapea ditunjuk menjadi Direktur Operasi, dia menggantikan Bambang Adi Surya.

Keempat, Aryaperwira Adileksana didapuk menjadi direktur human kapital.

Dia menggantikan Heri Akhyar.

Kelima, Rahmat Hanafi ditunjuk menjadi direktur teknik Garuda.

Baca Juga: Tonggak Pertama Sejarah, Kapal Selam Perdana Buatan Indonesia Diujicoba di Perairan Banyuwangi, Seperti Apa Kemajuan Bidang Teknologi Militer Ini?

Dia menggantikan Iwan Joeniarto.

Keenam, Ade R Susardi ditunjuk menjadi Direktur Layanan, Pengembangan Usaha, dan IT.

Ketujuh, M Rizal Pahlevi didapuk menjadi Direktur Niaga dan Kargo. Rizal menggantikan Mohammad Iqbal.

Sementara itu mantan Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf resmi didapuk menjadi Komisaris Utama PT Garuda Indonesia Tbk.

Baca Juga: Pertama di Dunia, China Luncurkan Robot Cacing yang Dapat Masuk Ke Otak Manusia, Tertarik?

Hal tersebut disampaikan seusai Garuda Indonesia menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Rabu (22/1/2020).

Dia ditunjuk para pemilik saham Garuda Indonesia untuk menggantikan Sahala Lumban Gaol.

Selain Triawan, ada beberapa nama baru di jajaran komisaris maskapai penerbangan pelat merah itu.

Pertama, Chairal Tanjung ditunjuk menjadi Wakil Komisaris Utama Garuda Indonesia.

Baca Juga: 'Jokowi Selfie Bareng Justin Bieber' hingga 'Leonardo DiCaprio Jadi Ojol', Foto Editan Karya Seniman Indonesia Agan Harahap Dikenal hingga Mancanegara

Kedua, putri mantan Presiden RI Abdurrahman Wahid, yakni Yenny Wahid, ditunjuk menjadi Komisaris Independen Garuda Indonesia.

Ketiga, Elisa Lumbantoruan juga ditunjuk menjadi komisaris independen maskapai pelat merah itu.

Keempat, posisi komisaris diduduki oleh Peter Gontha.

“Kami yakin insan Garuda akan mendukung tim yang baru ini. Mudah-mudahan tim baru ini bekerja dengan cepat,” ujar mantan Komisaris Utama Garuda Indonesia Sahala Lumban Gaol dalam konferensi pers di Cengkareng, Tangerang, Rabu (22/1/2020).

Baca Juga: Kabar Baik Bagi Pegawai Negeri, Pemerintah Sudah Rapat dan Akan Keluarkan Kebijakan Baru Seperti Ini Segera: 'Payung Hukum Ini Perlu Secepatnya'

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Selain Dirut, Erick Thohir Juga Mau Ganti Komisaris Utama Garuda"