Intisari-Online.com - Keputusan Menteri Badan Usaha Negara (BUMN) Erick Thohir yang langsung memecat I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra alias Ari Askhara mendapat apresiasi banyak pihak.
Sebagian besar menilai keputusan Erick yang dipicu oleh kasus penyelundupan komponen motor gede Harley Davidson dan sepeda Brompton sangat tepat.
Apalagi belakangan mulai muncul fakta-fakta tentang kebijakan Ari Askhara selama menjabat Direktur Utama Garuda Indonesia yang dianggap sangat kontroversial.
Namun, seiring dengan pujian tersebut, muncul pula kecurigaan tentang adanya 'udang di balik batu' dari keputusan Erick Tohir.
Baca Juga: Mengobati Batuk dengan 3 Macam Ramuan Alami dari Jahe, Rasanya Nikmat Batuk pun Segera Reda
Mulai muncul dugaan bahwa Erick berani mengambil keputusan tegas sebab dirinya memiliki kepentingan pribadi.
Kepentingan pribadi yang dimaksud adalah sebuah proyek di Garuda Indonesia yang terkait denagn perusahaan miliknya, Mahaka Grup.
Bahkan, Juru bicara Kementerian BUMN Arya Sinulingga sempat menyebut angka Rp300 juta terkait 'proyek' tersebut.
Seperti apakah cerita sebenarnya?
Source | : | Kontan.co.id |
Penulis | : | Ade S |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR