Find Us On Social Media :

Kesaksian Salah Seorang Punggawa Keraton Agung Sejagat Mengaku Bergabung karena 'Panggilan Alam', Disebut Lokasi Bangunan Sebagai Bekas Keraton Majapahit

By Maymunah Nasution, Rabu, 15 Januari 2020 | 16:30 WIB

raja dan ratu Keraton Agung Sejagat

"Paling kalau keluar uang kalau kita berangkat ke sini naik motor, bensinnya sendiri," jelasnya.

Terkait dengan keterlibatan Sinuhun Totok Santoso Hadiningrat dalam organisasi JOGJA-DEC, Puji menerangkan, DEC adalah bagian dari fahsal-fahsal di bawah kekuasaan Kerajaan Keraton Agung Sejagat.

"DEC itu bagian dari keraton tujuannya adalah untuk mensejahterakan keluarga, utamanya adalah sandang pangan papan," ungkap Puji.

Adapun, kondisi keramaian pengunjung sekarang yang mendatangi keraton menurutnya adalah bagian dari keinginan sekaligus bukti bahwa Kerajaan Keraton Agung Sejagat terbuka.

Baca Juga: Ingatkah Mimpi Apa Anda Semalam? Mengapa Kita Tidak Bisa Mengingat Isi Mimpi, Ini Penjelasannya!

Ketika ditanya terkait bagaimana pembiayaan dalam sistem kerajaan, termasuk seragam, menurut Puji, semuanya menggunakan biaya sendiri.

"Tidak ada janji-janji, paling adalah wejangan seperti menceritakan sejarah Jawa, dan misinya adalah menyejahterakan masyarakat dalam hal sandang pangan papan," pungkasnya.

Asal Usul Nama Dyah Gitarja

Menilik dari sejarah, memang ada hubungan antara nama Dyah Gitarja dengan Majahapit.

Baca Juga: Upaya River Ranger Agar Plastik tak Semakin Menjerat Ciliwung