Find Us On Social Media :

Predikat Boleh Negara Terkaya di Asia Tenggara, Tapi Kalau Sampai Natuna Dicaplok China, Negara Inilah yang Paling Kalang Kabut

By Tatik Ariyani, Kamis, 9 Januari 2020 | 13:37 WIB

Kapal asing China masuk wilayah Natuna, TNI siaga tempur di Natuna.

Penyaluran gas ini nantinya akan disalurkan ke pipa Duri Dumai, Riau hingga penyebaran pasokannya merata sampai ke Sumatera.

Gas ini akan mengalir menuju Pulau Jawa dan bisa dimanfaatkan ke seluruh Indonesia.

"Sumatera ke Jawa tinggal sambung dari Cirebon-Gresik. Sumbernya nanti dari ConocoPhillips Saka Kemang sehingga daerah ini tersambung," kata dia.

Untuk memperlancar distribusi gas ke seluruh Indonesia, pemerintah pun telah melakukan pendekatan ke beberapa penyalur gas.

Baca Juga: DPR Amerika Adakan Voting Guna Mencegah Perang Dengan Iran, Lahirkan Resolusi Batasi Aksi Militer Presiden Terhadap Iran

"Beberapa sumur sudah kami lakukan pendekatan untuk lokasi sehingga bisa sambung pipa dari Dumai," ucapnya.

Adapun pasokan gas di Kalimantan, rencananya akan disalurkan melalui jalur pembangunan pipa Trans Kalimantan.

"Kami melihat potensi Natuna Blok D Alfa sangat besar dan bisa ditarik sampai Pontianak turun ke bawah," ujarnya.

East Natuna

Dikutip Kompas.com dari data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral ( ESDM), Indonesia memiliki cadangan gas bumi mencapai 144,06 triliun kaki kubik (TCF), terdiri dari cadangan terbukti (P1) sebesar 101,22 TSCF dan cadangan potensial (P2) 42,84 TSCF.