Find Us On Social Media :

Predikat Boleh Negara Terkaya di Asia Tenggara, Tapi Kalau Sampai Natuna Dicaplok China, Negara Inilah yang Paling Kalang Kabut

By Tatik Ariyani, Kamis, 9 Januari 2020 | 13:37 WIB

Kapal asing China masuk wilayah Natuna, TNI siaga tempur di Natuna.

Intisari-Online.com - Masuknya kapal-kapal China di Zona Eksklusif Ekonomi (ZEE) Indonesia membuat berang pihak Indonesia.

Tak hanya masuk dan melanggar peraturan, China juga mengklaim perairan Natuna yang masuk wilayah Laut China Selatan.

 

Hal itu tidak mengherankan. Selain potensi perikanan, Natuna juga menyimpan cadangan gas raksasa di bawah lautnya.

Bahkan cadangan gasnya, disebut-sebut sebagai salah satu yang terbesar di dunia.

Baca Juga: Ternyata Gampang Sekali Mengupas Telur, Hanya Menggunakan Air Dingin dan Lakukan Seperti dalam Video Berikut Ini, Jangan Sampai Salah!

Gas alam di Natuna sendiri sebenarnya sudah lama dieksploitasi.

Lapangan gas dengan produksi yang terbesar saat ini yakni Blok Corridor di West Natuna yang dikelola ConocoPhillip.

Gas yang disedot dari lapangan ini hampir seluruhnya disalurkan ke Singapura.

Komposisi saham di blok ini yaitu Conocophillips 54%, Pertamina 10%, dan Repsol 36%.

Baca Juga: Perbaiki Wajah Indonesia di Inggris, Suami Bintang Film 'Virgin' Ini Diberi Predikat 'Pahlawan' oleh Parlemen Inggris karena Selamatkan Nyawa Orang, Ternyata Pekerjaannya Sangat Terhormat