Find Us On Social Media :

Predikat Boleh Negara Terkaya di Asia Tenggara, Tapi Kalau Sampai Natuna Dicaplok China, Negara Inilah yang Paling Kalang Kabut

By Tatik Ariyani, Kamis, 9 Januari 2020 | 13:37 WIB

Kapal asing China masuk wilayah Natuna, TNI siaga tempur di Natuna.

Cadangan gas terbesar di Indonesia berada di Natuna, tepatnya berada di Blok East Natuna 49,87 TCF.

Selanjutnya disusul Blok Masela di Maluku 16,73 TCF, dan Blok Indonesia Deepwater Development (IDD) di Selat Makassar 2,66 TCF.

Besarnya kandungan gas alam di Natuna tersebut, membuatnya disebut-sebut sebagai cadangan gas terbesar di Asia Pasifik. East Natuna direncanakan baru bisa memproduksi gas pada tahun 2027.

Lamanya produksi karena belum ada teknologi yang mempuni untuk menyedot gas di kedalaman laut Nantuna.

Baca Juga: Dijuluki Raja dari Segala Raja, Inilah Pion Terakhir AS di Tanah Iran, Sukses Bikin Ekonomi Iran Melesat, tapi Malah Digulingkan Gara-gara Ini

Masalah terberatnya, yakni kandungan gas CO2 yang mencapai 72 persen, sehingga perlu teknologi khusus yang harganya juga mahal.

Berbeda dengan blok lain di West Natuna, gas yang diproduksi dari East Natuna tak dijual melalui pipa ke Singapura, namun diharapkan bisa disalurkan ke Jawa lewat pipa yang tersambung dari Kalimantan Barat hingga Kalimantan Selatan dan sampai ke Jawa Tengah.

Wilayah kerja migas yang berlokasi di Kepulauan Natuna, berjumlah 16 WK, terdiri dari 6 WK produksi, 10 WK eksplorasi di mana 3 diantaranya dalam proses terminasi karena waktu kontraknya telah habis dan belum berhasil memperoleh temuan migas.

Keenam WK migas yang telah berproduksi tersebut adalah South Natuna Sea Block B yang dioperatori Conoco Phillips InC, Natuna Sea Block A yang dikelola Premier Oil Natuna Sea B.V, Kakap oleh Star Energy (Kakap Ltd).

Kemudian Udang Block yang dikelola TAC Pertamina EP Pertahalahan Arnebrata Natuna.

Dua lainnya adalah Sembilang yang dioperasikan Mandiri Panca Usaha dan Northwest Natuna oleh Santos.

Baca Juga: Secara Mengejutkan, Pangeran Harry dan Meghan Markle Putuskan Mundur dari Anggota Kerajaan Inggris, di Negara Ini Mereka Kelak akan Tinggal

(Sumber: KOMPAS.com/Ade Miranti Karunia | Editor: Bambang Priyo Jatmiko)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tanpa Natuna, Singapura Gelap Gulita"