Hati-Hati, Jangan Lagi Buka Video Seperti Ini Yang Anda Terima Dari Facebook Messenger Jika Tidak Ingin Mengalami Uang Anda 'Disedot' Seperti Ini!

Intisari-online.com - Anda pasti senang jika seseorang mengirimi Anda video bagus melalui Facebook Messenger.

Namun tunggu dulu, jangan serta merta langsung buka video tersebut.

Video tersebut bisa saja mengandung virus berbahaya.

Dilansir dari Metro.co.uk, ahli teknologi sudah memberikan peringatan mengenai virus berbahaya yang mampu membajak komputer orang-orang.

Baca Juga: Kisah Seorang Wanita Tinggal Bersama 31 Pria di Pulau Terpencil, Awalnya Diperlakukan Seperti Ratu Tapi Nasibnya Berakhir Menyedihkan

Bahkan virus tersebut mampu memanen bitcoin dari rekening kita atau mata uang kripto lain.

Lalu seperti apa video yang berbahaya tersebut?

Berhati-hatilah jika Anda menerima tautan YouTube dengan judul 'video ini milikmu'.

Pastikan hindari meng-klik video tersebut, karena itu mungkin dibuat agar Anda masuk ke situs kriminal dan mengambil alih kuasa komputer Anda.

Baca Juga: Mulai Dari Toko Bangunan Dan Ternak Telur Ayam, Sosok Pria Terkaya di Filipina Ini Ternyata Pemasok Kulit Reptil Untuk Louis Vuitton, Bagaimana Caranya?

Orang-orang yang telah jatuh ke tautan tersebut mengatakan jika akun Facebook mereka juga 'terjebak' sehingga memposting spam jumlah banyak.

Hal ini bagian dari jebakan hacker yang telah menguasai komputer Anda.

Tahun 2014, sebuah virus bernama Sorpampa diklaim menjadi sebab serangan-serangan ini, meskipun hal tersebut masih berupa rumor.

Facebook sendiri belum mendapatkan laporan apapun mengenai penyebaran Sorpampa.

Baca Juga: Coba Tebak Berapa Jumlah Anjing pada Gambar Ini, Tebakan Anda akan Menunjukkan Usia dan Mental Anda

Belakangan ini, virus serupa bernama Digmine telah dikenalkan dan diklaim bekerja dengan cara serupa.

Virus tersebut dapat mengubah komputer menjadi mesin penambang mata uang kripto dan juga memanipulasi Facebook Messenger untuk mengirim tautan file berbahaya ke akun teman.

Virus ini hanya berpengaruh di Facebook yang dibuka dengan browser Chrome di dalam komputer.

Digmine dirancang untuk tetap berada dalam sistem operasi komputer korban selama mungkin.

Baca Juga: Nenek 43 Tahun Ini Mengira dia Sekarat dan Derita Penyakit Mematikan Karena Perutnya Membesar, Tapi Setelah Mengetahui Kebenarannya Nenek Ini Justru Bahagia

Virus itu juga ingin menginfeksi sebanyak mungkin mesin, sehingga virus ini sudah berubah menjadi kejahatan cyber.

Facebook sendiri menyatakan: 'Kami secara terus menerus mengupdate sistem kami untuk membantu menghentikan tautan dan file berbahaya muncul di Facebook dan Messenger.

'Kami telah menghilangkan tautan-tautan ini dari platform kami dan akan melanjutkannya jika masih banyak lagi yang muncul.

'Jika Anda curiga komputer Anda terinfeksi virus, kami akan menyediakan scan anti-virus gratis dari partner terpercaya kami.

Baca Juga: Ini Dia Manfaat Buah Mangga Harum Manis, Salah Satunya Mencegah Kanker Tertentu

'Tetap aman dan lakukan pengecekan dengan facebook.com/help.'