Intisari-Online.com - Sebuah alat yang baru dirilis mengungkapkan betapa rentannya WhatsApp untuk disabotase.
Dilansir dari BBC.com, Kamis (8/8/2019), sebuah tim dari perusahaan cybersecurity, Checkpoint, telah menunjukkan bagaimana alat tersebut dapat digunakan untuk mengubah teks dalam pesan yang dikutip.
Sabotase membuat seolah-olah seseorang telah mengatakan sesuatu yang sebenarnya tidak mereka katakan.
Peneliti Oded Vanunu mengatakan kepada BBC bahwa alat itu memungkinkan bagi 'oknum jahat' untuk memanipulasi percakapan di WhatsApp.
Baca Juga: Gambar Mengerikan yang Menunjukkan Otak Manusia Akibat Efek Mengonsumi Kokain
Alat itu didemonstrasikan di Black Hat, sebuah konferensi keamanan cyber di Las Vegas, sebagai tindak lanjut dari makalah penelitian yang diterbitkan oleh Checkpoint tahun lalu.
"Ini adalah kerentanan yang memungkinkan oknum jahat untuk membuat berita palsu dan penipuan," jelas Vanunu.
Alat ini memungkinkan seseorang untuk memanipulasi fitur kutipan WhatsApp agar terlihat seolah-olah seseorang telah menuliskan hal yang tidak pernah mereka tulis.
"Anda benar-benar dapat mengubah apa yang dikatakan seseorang," kata Vanunu.
Baca Juga: Sering Begadang dan Baru Tidur di Atas Jam 12, Pria Ini Alami Sakit Parah, Bahkan Sampai Koma
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR