Advertorial
Intisari-online.com - Bagaimana tidak panik dan cemas ketika mengalami gejala penyakit mematikan, seperti yang dialami wanita ini.
Alison Dent, seorang wanita tua berusia 43 tahun memiliki pengalaman cukup rumit beberapa tahun lalu.
Pada usia 20 tahun dia menjalani operasi rutin untuk menghilangkan sel-sel serviks abnormal.
Namun, operasi itu menyebabkanya dia tidak bisa haid, dan membuatnya hancur karena tidak bisa memiliki anak.
Jadi dia dan suaminya Robert memutuskan untuk mengadopsi anak.
Tetapi ini bukan akhirnya kisahnya 20 tahun kemudian, anaknya Kylie yang sudah dewasa memberi tahu Alison bahwa dia hamil, jadi Alison akan segera menjadi nenek.
Hanya beberapa minggu setelah Kylie mengumumkan kehamilan pada ibunya.
Alison mengalami masalah serius, perutnya terasa sakit disertai kondisinya yang mengembung.
Kemudian, pada Maret 2013, dia didiagnosis dengan penyakit Irritable Bowel Syndrome (IBS). Hanya dua bulan setelah Kylie mengumumkan kehamilannya.
Dokter memberikan resep obat pada Alison untuk meringankan gejala penyakitnya.
"Tetapi semuanya tidak berhasil," kenang Alison.
"Perutku terus membesar dan membuat pergelangan kakiku bengkak disertai rasa sakit pada bagian payudara," jelasnya.
Ketika dia periksa ke dokter, Alison mengatakan ada sesuatu yang aneh di perutnya seperti semacam gerakan.
Dokter kemudian menjelaskan, bahwa itu adalah angin yang terperangkap di dalam perut Alison.
Baca Juga: Ini Dia Manfaat Buah Mangga Harum Manis, Salah Satunya Mencegah Kanker Tertentu
"Saya bolak-balik ke dokter ketika obatnya tampaknya tak memberi pengaruh apapun," kata Alison.
Pada Juli 2013, putri Alison Kylie melahirkan anaknya Caseyle, yang membuat Alison cukup bahagia di tengah kondisnya.
Namun, perutnya terus membengkak, dan Alison cukup takut jika dia tidak bisa menyaksikan cucunya tumbuh dewasa.
Pada Oktober 2013, Alison dilarikan ke rumah sakit karena sakit perut yang begitu hebat.
Namun, begitu sampai di rumah sakit, keluarganya justru mendapatkan kabar yang sangat mengejutkan.
Perawat yang bertanggung jawab atas Alison kemudian menyatakan bahwa tak lama lagi Alison akan melakukan persalinan.
Awalnya Alison takut dan ngeri mendengar kabar itu.
"Ekspresi ngeri telah melintas di wajah saya, tapi saya mencoba membuatnya terasa ringan," kata Alison.
"Saya mengatakan kepadanya, saya seorang nenek dan belum pernah haid selama 26 tahun, jadi tidak mungkin saya hamil," jelas Alison.
Setelah serangkaian pemindaian dan prosedur, dokter mengatakan bahwa dia mungkin menderita kista.
"Saya mulai takut untuk pulang malam itu, dan ini adalah situasi terburuk," kata Alison.
"Tetapi, dokter tidak bisa memastikan bahwa itu bukan kanker," katanya.
Namun, keesokan harinya seorang perawat memberitahu kabat mengejutkan pada Alison.
"Ini bukan kista, ini adalah bayi!" kata perawat itu.
"Bagaimana mungkin aku hamil?Itu tidak masuk akal,"kata Alison, yang yakin dokter mendapatkan hasil pemindaian yang beragam.
Tetapi perawat itu tetap teguh pada kata-katanya dan mengatakan bahwa dia sedang mengandung bayi laki-laki hanya dalam delapan minggu lagi.
"Aku tertegun waktu itu," kata Alison.
"Aku hamil 32 minggu dan aku tidak tahu," sambungnya.
Dia memanggil Robert, yang saat itu berusia 53, yang awalnya berpikir dia pasti bercanda.
Lima bulan kemudian, Alison benar-benar melahirkan dan menyambut putranya, Bobby Charles yang lahir Desember 2013.
Alison tak percaya karena dia awalnya menjadi nenek tiba-tiba menjadi seorang ibu hanya dalam waktu lima bulan.
"Kami berdua dalam keadaan linglung selama berhari-hari ketika berita itu perlahan-lahan tenggelam," kenang Alison.
"Tentu saja, melegakan mengetahui bahwa itu bukan sesuatu yang lebih jahat, tapi hal terakhir yang selama ini kuharapkan adalah bayi," tutupnya.