Find Us On Social Media :

Bekerja Sebagai ‘Pembunuh Anjing Terlantar’, Pria Ini Tidak Kuasa Saat Bayinya Menjadi Penebus Dosanya Dan Mengalami Kondisi Hampir Sama Sebelum Akhirnya Meninggal Dunia

By May N, Jumat, 6 Desember 2019 | 17:00 WIB

"Bisakah kau bayangkan busa keluar dari mulutnya dan suara sesaknya karena tersiksa?"

"Aku ingat bagaimana dulu anak anjing tidak diizinkan untuk hidup, bahkan yang baru berumur dua hari saja sudah dibunuh. Aku menyesal akan perbuatanku dan sekarang Tuhan telah memanggil anakku setelah ia menderita selama 8 bulan."

"Kita harus berhenti berbohong mengatakan pada masyarakat bahwa anjing-anjing tersebut sudah dibuang ke hutan. Itu semua bohong! Aku lebih pilih menganggur daripada harus membunuh anjing setiap Jumat pagi," tulis pria tersebut di akun Facebooknya seperti dikutip dari Gridpop.ID.

Pria tersebut mengakhiri postingannya dengan mengajak rekan kerjanya terdahulu untuk berhenti dari pekerjaannya sebelum terlambat.

Baca Juga: Berusia 18.000 Tahun, Jasad Anak Anjing Ini Ditemukan Masih Utuh Lengkap dengan Gigi yang Tajam dan Kumis

Sementara itu netizen banyak yang merasa sedih setelah membaca cerita tersebut dan mendukungnya untuk keluar dari pekerjaannya.

Namun, bagaimana bisa ada pekerjaan seperti ini?

Dilaporkan dari India, terdapat lebih dari 700 kasus gigitan anjing yang telah dilaporkan tahun ini di wilayah India selatan, Kerala.

Dari itu muncullah ajakan dan kampanye untuk membunuh anjing liar.

Baca Juga: Jalan 6 Km Setiap Hari Selama Lebih dari 12 Tahun, Anjing Ini Senang Keliling Kota, Ternyata Hal Tak Terduga Ini yang Dilakukannya