Intisari-Online.com - Baru-baru ini telah ditemukan jenazah anak anjing dengan kondisi masih utuh baik rambut, kumis, organ maupun tulang.
Mencengangkannya, Dogor, nama anak anjing ini, berumur 18.000 tahun.
Namun tubuhnya tidak terdekomposisi, bahkan, seluruh tubuhnya masih utuh.
Ditemukan di dekat Yakutsk, wilayah selatan Siberia musim panas kemarin, Dogor membuat kebingungan para peneliti.
Pasalnya, peneliti bingung menentukan apakah Dogor termasuk anjing atau serigala.
Seorang peneliti bernama Love Dalen mengatakan jika Dogor kemungkinan anjing tertua yang pernah ditemukan, dilansir dari news.sky.com.
Siberia sendiri adalah daerah dengan tanah permafrost, atau tanah yang senantiasa membeku sepanjang tahun.
Tanah seperti ini ada di daerah dengan suhu titik beku atau lebih dingin lagi, dan terletak di lintang tinggi (dekat dengan kutub utara dan selatan).
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR