Find Us On Social Media :

‘Mungkin Saya Bisa Selamatkan Hidup Bayi Lain’, Kisah Ibu yang Selama 63 Hari Pompa ASI untuk Disumbangkan Setelah Bayinya Meninggal 3 Jam Setelah Lahir

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 27 November 2019 | 21:00 WIB

Pompa ASI.

Bayi dengan kondisi memiliki tiga salinan kromosom 18 daripada dua standar.

Banyak organ atau bagian tubuh yang berubah bentuk, menghasilkan fitur seperti kepala yang tidak normal atau rahang kecil.

Trisomi 18 terjadi pada sekitar satu dari 5.000 bayi yang lahir hidup, menurut National Institutes of Health.

Banyak janin yang terkena dampak tidak bertahan sampai cukup bulan, tetapi dari mereka yang melakukannya, 75 persen bertahan hidup selama sekitar 24 jam.

Hanya lima persen hidup selama lebih dari setahun.

Pada bulan September, dua bulan sebelum tanggal perkiraan, Stangfeld mengetahui bahwa bayinya kemungkinan besar akan mati dalam kandungan.

Pasangan itu memutuskan untuk menjalani operasi caesar darurat sehingga mereka bisa menghabiskan waktu bersamanya dalam keadaan hidup.

Samuel Lee lahir pada tanggal 5 September dengan berat kurang lebih 500 gram, dan panjang 31 cm. Dia bertahan selama tiga jam.

"Saya bisa melakukan hubungan kulit-ke-kulit dengan dia dan detak jantung serta kadar oksigennya segera naik," kata Strangfeld.

“Sepertinya dia tahu dia bersama ibunya."

"Kami mengeluarkan beberapa derit darinya, dan menghabiskan tiga jam itu melihat setiap detail tubuhnya yang mungil. Jam-jam itu terasa seperti menit."

Baca Juga: Tidak Hanya Sindrom Williams yang Menyerang Anak Dede Sunandar, Ini 8 Penyakit Langka Lainnya yang Biasa Menyerang Anak-anak