2. Peringatan dini untuk semua penduduk
Sistem peringatan dengan sirene beberapa menit setelah gempa dapat mempercepat upaya evakuasi.
3. Adanya kode etik bangunan
Di Chile aturan pemerintah menyatakan jika setiap bangunan harus dapat bertahan hingga magnitudo 9.
Sementara itu di Jepang pemerintah menyatakan bangunan harus mudah bongkar pasang agar tidak menimbulkan cedera berlebih saat gempa.
4. Kepatuhan aturan oleh semua pihak
Jika semua pihak mematuhi aturan bersama maka tidak akan ada kerugian berlebih akibat kedua bencana alam tersebut.
Masyarakat Jepang juga dipersiapkan untuk tanggap terhadap bencana alam yang terus mengintai mereka, dimulai sejak taman kanak-kanak.
Hal ini dilakukan dengan cara memasukkan unsur-unsur pengetahuan dalam menghadapi bencana ke dalam sistem pendidikan.