Advertorial

Nyaris 20 Tahun Tidak Direnovasi, Gedung Pakuan Akan Dibangun Kolam Renang, Ternyata Ada Kaitannya dengan Cedera yang Dialami Ridwan Kamil Ini

Muflika Nur Fuaddah
May N
,
Muflika Nur Fuaddah

Tim Redaksi

Cedera lutut Ridwan Kamil sebabkan pembangunan kolam renang Gedung Pakuan
Cedera lutut Ridwan Kamil sebabkan pembangunan kolam renang Gedung Pakuan

Intisari-Online.com -Revitalisasi Gedung Pakuan atau Rumah Dinas Gubernur Jawa Barat Pak Ridwan Kamil di Kota Bandung sudah mulai direncanakan dan dilakukan.

Revitalisasi ini ditengarai karena Gubernur Jawa Barat tersebut menginginkan adanya fasilitas olahraga di Gedung Pakuan.

Namun, cedera lutut yang dialami beliau menyebabkan dokter menyarankan berenang sebagai olahraga yang dapat ia lakukan sekarang.

Karena Gedung Pakuan digunakan oleh orang banyak, Pak Gubernur merasa penting untuk membangun fasilitas olahraga.

Baca Juga: Kematian Tien Soeharto Akhirnya Terkuak, Bukan Karena Terkena Tembakan Anaknya, Tapi Alami Hal Ini Setelah Terlalu Asyik Melihat Tanamannya Berbuah

Ada sejumlah ASN dan petugas yang berkantor di GedungPakuan, yang bisa juga menggunakan fasilitas tersebut seperti halnya lapangan tenis.

Selain memperbaiki, renovasi ini juga merupakan upaya merevitalisasi fungsi GedungPakuan agar sebagian besar areanya dapat berfungsi sebagai ruang publik.

“Hingga saat ini, baru sebagian kecil saja area GedungPakuan yang dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat. Seperti misalnya masjid,” kata Iip Hidayat selaku Kepala Biro Umum Setda Pemprov Jabar.

Padahal, Gedung Pakuan memiliki luas sekitar 2,3 hektare dan membutuhkan 100-an staf atau karyawan untuk mengurusnya.

Baca Juga: Istri Ridwan Kamil Komentari Banyaknya Anak Masuk RSJ Gara-gara Ponsel, Faktanya Beri Anak Gadget Sama Saja dengan Memberinya Kokain

“Gedung Pakuan juga sudah nyaris 20 tahun tidak pernah dilakukan renovasi, selama ini hanya perawatan bangunan dan area sekitarnya saja,” katanya.

Iip mengatakan di Gedung Pakuan hanya ada satu proyek pembangunan, dengan rincian, pertama, renovasi taman inner court sisi barat, untuk membuat taman aktif yaitu taman yang bisa dipakai untuk aktivitas outdoor. Tadinya berupa kolam ikan besar dan beberapa gundukan taman rumput.

Kedua, katanya, renovasi taman belakang supaya bisa menjadi taman aktif yang bisa digunakan juga untuk acara-acara outdoor yang semula berupa taman pasif.

“Ketiga, pembangunan gazebo untuk mengganti gazebo yang ada dan telah rusak, menjadi lebih besar sedikit supaya bisa untuk diskusi outdoor.

Urgensinya adalah ketika ada agenda bersamaan tempatnya hisa menggunakan outdoor juga disamping untuk menghemat listrik dan AC,” tuturnya.

Terakhir adalah kolam renang yang berupa kolam persegi memanjang untuk olah raga. (Muhamad Syarif Abdussalam)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Penjelasan Terkait Pembangunan Kolam Renang di Gedung Pakuan, Biro Umum Sebut Cedera Lutut Kang Emil

Artikel Terkait