Ini Tandanya Bila Kebanyakan Minum Air, Salah Satunya Gampang Kram

Tatik Ariyani

Penulis

Kelebihan minum air putih atau overhidrasi dapat menyebabkan intoksikasi air atau hyponatremia. Ini gejalanya jika kebanyakan minum air.

Intisari-Online.com – Kita sering kali diingatkan pentingnya cukup minum air agar semua fungsi organ tubuh berjalan normal.

Namun, asupan cairan juga harus disesuaikan dengan tingkat usia dan aktivitas kita.

Bila kita kekurangan cairan maka tubuh akan mengalami dehidrasi.

Sama halnya dengan dehidrasi, kelebihan asupan cairan pun berbahaya efeknya bagi tubuh.

Baca Juga: Wanita Ini Minum Air Lemon Setiap Pagi Selama Seminggu, Ini Dia Reaksi pada Tubuhnya!

Kelebihan minum air putih atau overhidrasi dapat menyebabkan intoksikasi air atau hyponatremia.

Dalam kondisi itu bagian dalam sel akan kelebihan air karena rendahnya kadar sodium dalam peredaran darah.

Overhidrasi biasanya dialami oleh pasien gagal ginjal, peserta lari jarak jauh, atau peserta lomba minum air banyak-banyakan.

Dalam kasus yang berat hyponatremia dapat memicu kejang, koma, bahkan kematian.

Baca Juga: Tidak Baik Minum Air dalam Posisi Berdiri, Mengapa? Ini Alasannya!

Orang yang beresiko kelebihan asupan cairan biasanya juga memiliki tanda sebagai berikut:

1. Tak pernah keluar rumah tanpa botol air

Jika kamu termasuk orang yang tak bisa meninggalkan rumah tanpa membawa botol air dan segera mengisinya ketika kosong, kamu beresiko kelebihan minum.

Menurut pakar ilmu olahraga Tamara Hew-Butler, kebanyakan minum air bisa menyebabkan kadar sodium dalam darah menjadi rendah, menyebabkan seluruh sel tubuh bengkak.

Baca Juga: Tak Ingin Dehidrasi, Pria Ini Minum Air saat Mengemudi, Tapi Malah Didenda Rp2,4 Juta karena Hal Ini

2. Minum air walau tidak haus

Tubuh kita sudah diprogram untuk memberikan sinyal jika butuh air, yaitu muncul rasa haus. Konsumsilah air tak lebih dari dua liter setiap hari, jika tubuh kita sehat.

Makin sering minum, kita justru akan makin mudah merasa haus.

3. Sering buang air kecil

Baca Juga: Ini 8 Cara Bentuk Otot Perut Agar Six Pack, Salah Satunya Minum Air Banyak

Jika kita cukup minum air, urine akan berwarna hijau bening. Jika warna urine kita selalu bening seharian, itu merupakan pertanda kita minum kebanyakan air.

Tanda lainnya adalah bolak-balik ke toilet untuk buang air kecil (BAK).

Secara umum orang akan BAK sekitar 6-8 kali dalam sehari. Jika kita melakukannya lebih dari 10 kali, itu juga menandakan kita mengasup cairan lebih dari yang dibutuhkan.

Walau begitu, ada beberapa faktor lain yang memicu sering buang air kecil, misalnya mengonsumsi minuman berkafein atau kandung kemih terlalu aktif.

Baca Juga: Tidak Hanya Bersihkan Racun, Ini 9 Manfaat Minum Air Hangat di Pagi Hari Saat Perut Kosong, Bisa Turunkan Berat Badan

4. Pusing dan mual

Tanda overhidrasi mirip dengan dehidrasi, di antaranya pusing, mual, dan diare.

Hal ini terjadi karena ginjal tidak bisa membuang kelebihan cairan dan air mulai menumpuk di tubuh.

"Sakit kepala juga bisa dialami karena konsentrasi garam di darah berkurang, menyebabkan sel-sel dalam organ tubuh membengkak, termasuk di bagian otak. Akibatnya kita akan merasa pusing dan sakit kepala seharian," kata Hew-Butler.

Baca Juga: Minum Air Lada untuk Bantu Menurunkan Berat Badan hingga Kesehatan Tulang

5. Otot lemah dan gampang kram

Tubuh yang sehat dan berfungsi normal berawal dari keseimbangan. Semua harus seimbang, termasuk asupan cairan.

Kebanyakan minum air dapat menyebabkan kadar elektrolit anjlok dan memicu beragam gejala, terutama nyeri otot dan kram.

Kita bisa mencegahnya dengan mengonsumsi cairan mengandung elektrolit seperti air kelapa. (Lusia Kus Anna)

Baca Juga: 6 Cara Menjaga Ginjal Tetap Sehat, Salah Satunya Jangan Berlebihan Minum Air Putih

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kebanyakan Minum Air Juga Berbahaya, Ketahui Tandanya"

Artikel Terkait