Find Us On Social Media :

Sungguh Miris, Hanya Demi Selembar Pembalut, Siswi-siswi di Kenya Jadi Korban Pelecehan, Bahkan Sampai Hamil

By Ade S, Rabu, 30 Oktober 2019 | 14:54 WIB

Air rebusan pembalut sering digunakan sebagai pengganti narkoba

Intisari-Online.com - Pembalut, meski merupakan sebuah barang yang dianggap sangat penting, tentu saja sulit dianggap sebagai barang yang sangat istimewa.

Apalagi sampai harus mengorbankan diri sebaga korban pelecehan untuk mendapatkannya.

Namun, pada kenyataannya, seperti itulah yang terjadi di Kenya.

Bahkan, beberapa dari remaja di Kenya sampai hamil demi mendapatkan pembalut.

Baca Juga: Kasus Pelecehan Seksual Kembali Terjadi di KRL, Ini Hukuman Bagi Pelaku Pelecehan Seksual

 

Hal ini merukuk pada penelitian pada 2018 dari UNICEF yang menyebutkan bahwa 65% perempuan di perkampungan kumuh Kibera, Nairobi rela menjajakan diri hanya untuk mendapatkan pembalut.

Badan kemanusiaan tersebut menemukan 10% remaja putri mengaku melakukan seks transaksional untuk pembalut di Kenya barat.

Andrew Trevett, kepala Air, Sanitasi, dan Kebersihan UNICEF ​​Kenya mengatakan bahwa tidak jarang anak-anak perempuan dilecehkan secara seksual sebagai ganti barang-barang saniter tersebut.

"Kami memiliki ojek sepeda motor yang disebut boda-boda. Gadis-gadis itu terlibat hubungan seks dengan pengemudinya sebagai ganti pembalut," kata Andrew.

Baca Juga: Hati-hati Kalau Selfie, Penyanyi Jepang Ini Jadi Korban Pelecehan di Depan Rumahnya Sendiri Setelah Pelaku Tahu Alamatnya Lewat Hal Ini