Find Us On Social Media :

Nasib Malang Bayi Berumur 40 Hari, Tewas Gara-gara Ayahnya Lakukan Ini saat Habisi Nyawa Ibunya, Alasannya Sungguh Bikin Geram

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 23 Oktober 2019 | 18:00 WIB

Ilustrasi bayi meninggal dunia

Intisari-Online.com – Memiliki seorang anak bagi mereka yang sudah berumah tangga tentunya merupakan sebuah anugerah terbesar.

Kedua orangtua tentunya berusaha memberikan yang terbaik bagi bayi yang baru saja lahir agar dapat bertumbuh dan berkembang dengan baik pula.

Seluruh kasih sayang ayah dan ibu bagi si bayi tentunya dicurahkan sebesar-besarnya.

Namun, betapa malangnya nasib bayi yang baru berumur 40 hari ini.

Baca Juga: Bayi Meninggal karena Diberi Vodka oleh Ibunya yang Ingin Berpesta, Inilah Bahaya Alkohol Bagi Tubuh

Bayi lucu tak berdosa berusia 40 hari ini ditemukan tewas bersama sang ibu, Anis di dalam rumahnya, di Kelurahan Kotasari, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, Banten, Senin (4/3/2019).

Pelaku yang tak lain adalah suami korban sempat terlibat cek cok pertengkaran pada tengah malam.

Saat itu, pelaku mengajak berhubungan intim, namun sang istri menolak.

Pertengkaran hebat antar pasutri lantas berlanjut dan makin menjadi berujung pada pembunuhan sang istri.

Baca Juga: Seorang Bayi Meninggal, FDA Peringatkan Orang Tua untuk Tidak Pakaikan Perhiasan Kalung dan Gelang pada Bayi

Dikutip dari akun Youtube 'Official iNews' yang mengunggah video pada 4 Maret 2019, selain menewaskan Anis, seorang bayi yang tak berdosa juga ditemukan tewas di TKP.

Mirisnya, bayi yang masih berusia 40 hari itu ternyata tewas diinjak oleh pelaku yang tak lain ayah kandungnya sendiri.

Pelaku AR alias Amri saat itu berada di dalam kamar bersama dengan bayi dan istrinya, mengajak sang istri berhubungan badan, namun ditolak oleh istri itu.

Dikutip dari Tribun Jakarta, AR kemudian marah dan kalap mata membunuh sang istrinya menggunakan tangan kosong.

Baca Juga: Cucu Aa Gym Meninggal Mendadak, Inilah Hal yang Sering Bikin Bayi Meninggal Tiba-tiba

Menurut keterangan dari Kasatreskrim Polres Cilegon, AKP Dadi Perdana, pelaku mengaku khilaf membunuh sang istri lantaran terlanjur emosi.

"Setelah mendapatkan laporan kita langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), kita sudah langsung menemukan tersangka," kata AKP Dadi Selasa (5/3/2019).

"Tersangka langsung mengakui, karena khilaf," tambahnya.

Ditangkap oleh kepolisian di rumahnya, AR saat ini sudah langsung mendekam di balik jeruji besi.

Baca Juga: Tak Sengaja Temukan Bayi, Pria Tua Ini Terkejut Ketahui Bahwa Bayi Tersebut Masih Darah Dagingnya, Perilaku Pembuangnya Lebih Mengejutkan

Melalui keterangannya pada pihak kepolisian, terungkap bahwa AR menganiaya sang istri dengan menggunakan sikunya.

"(Saya ajak berhubungan badan) terus istri saya menolak, terus saya menyikutnya di dada," kata AR dikutip dari channel YouTube 'Official iNew's Selasa (5/3/2019).

Usai melakukan penganiayaan tersebut, AR mengaku bahwa sang istri masih dalam kondisi bernyawa.

"Enggak (dipukuli) sampai meninggal bang, masih bernapas," jelasnya.

Baca Juga: Wanita Ini Meninggal Dunia Beberapa Saat Setelah Melihat Bayi Pertamanya, Rahimnya Ditarik Keluar oleh Dokter, Loh, Kok Bisa?

Tak hanya itu, AR juga menjelaskan bahwa dirinya menganiaya sang istri sampai kondisi sang istri berlumuran darah.

"Sampai berdarah bang, saya injak aja, enggak diinjak-injak," lanjutnya.

Menurut keterangan dari AR, dirinya mengaku tidak sengaja menginjak sang anak yang masih berusia 40 hari saat terlibat cekcok dengan sang istri.

AR mengaku tidak sengaja menginjak sang anak menggunakan lututnya.

Baca Juga: Berumur 3 Hari, Bayi yang Dikubur Hidup-hidup Ini Secara Ajaib Selamat: Hirup Oksigen Lewat Tanah dan Andalkan 'Lemak Coklat'

"Enggak (saya injak), enggak sengaja kena lutut pak," terang AR.

Saat ini, AR berada di Mapolres Cilegon untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Dikutip dari Kompas TV, jenazah Anis dan bayinya ditemukan di rumahnya di Kelurahan Kota Sari, Cilegon.

Kedua jenazah korban ditemukan oleh salah satu adik Anis.

Baca Juga: Putus Asa Bikin Bayi Berhenti Menangis, Sang Pengasuh Cekoki Bayi dengan Ini hingga Berujung Kematian

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, kedua korban meninggal mengalami luka akibat benda tumpul.

Dokter Forensik RS Drajat Prawiranegara, Budi Suhendar mengatakan bahwa kedua korban meninggal mengalami luka akibat benda tumpul.

Tak ditemukan bukti penganiayaan akibat senjata tajam di tubuh kedua korban yang tak lain adalah ibu dan anak tersebut.

Diketahui, pelaku dan korban bekerja sebagai pegawai di Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM).

Baca Juga: Ibu Ini Melahirkan Bayi 'Sumo', Inilah Fakta Kehidupan Pesumo: Punya Istri Cantik dan Gaji Fantastis

Kini pelaku akhirnya berhasil diringkus dan mendekam di penjara. (Nikita Yulia Ferdiaz)

Artikel ini telah tayang di GridHealth.id dengan judul “Baru Berumur 40 Hari, Bayi Ini Meregang Nyawa Di Bawah Kaki Sang Ayah Akibat Ibunya Menolak Diajak Berhubungan Intim