Find Us On Social Media :

42 Tahun Pesawat Lufthansa Dibajak Kelompok Orang Bersenjata, Ketika Pilot dan 7 Anak Kecil Dieksekusi di Tempat Menyebarkan Ketakutan

By Nieko Octavi Septiana, Minggu, 13 Oktober 2019 | 12:30 WIB

Pembajakan pesawat Lufthansa

Selang satu setengah jam kemudian, pesawat terbang lagi dan mendarat di Dubai.

Selepas pendaratan, pasukan bersenjata lengkap dengan topi baja langsung mengepung lapangan terbang.

Kemudian, saat itu juga, Menteri Pertahanan Persatuan Emirat Arab, Sheik Mohammed bin Rashid al Maktoum memulai perundingan dengan para pembajak melalui radio.

Saat itu, Sheikh Mohammed meminta pembajak untuk membebaskan sandra wanita dan anak-anak.

Baca Juga: Tak Sekedar Menjaga Tradisi Kuno, Ternyata Inilah Alasan Suku Kayan Memanjangkan Lehernya dengan Cincin Leher

Akan tetapi, tuntutan tersebut tidak dikabulkan. Para pembajak juga menuntut tebusan sebesar 15 juta dollar AS.

Jika tuntutan tersebut tidak dikabulkan, mereka berencana akan meledakkan pesawat beserta dengan awak dan penumpang.

Setelah itu para pembajak mengatakan bahwa para penumpang haus dan meminta minuman.

Pemerintah setempat kemudian mengabulkan permintaan tersebut dengan mengirimkan kendaraan pengangkut minuman.

Tetapi, saat mendekat, para pembajak menyuruh supir kendaraan untuk berhenti dalam jarak 50 meter dari pesawat.

Baca Juga: Dapat Lindungi dari Penyakit Jantung: Rendam Asam Jawa 10 Menit hingga Lunak dan Saring Jusnya!