Dari data tersebut menunjukkan bahwa mereka yang tidur lebih awal memiliki kualitas sperma hampir empat kali lebih besar dibanidngkna mereka yang tidur larut malam.
Para ahli kesuburan mengatakan mereka percaya bahwa kurang tidur memprovokasi sistem kekebalan tubuh untuk bereaksi berlebihan dan menyerang sperma yang sehat.
Tidur lebih awal juga menempatkan pria di bawah tekanan fisik dan psikologis, yang diperkirakan akan semakin merusak peluang mereka untuk memberikan kehamilan pada pasangannya.
Seperti dilansir dari Telegraph, tim di Universitas Aarhus di Belanda mengatakan temuan ini semakin signifikan di era Netflix di mana orang cenderung menonton pesta televisi hingga larut malam.
Cara tidur yang lebih baik
Jika Anda merasa bahwa Anda telah berusaha terlalu keras tetapi hanya bisa tertidur segera setelah Anda tidur, cobalah menganalisis beberap ahal tentang pola tidur Anda dan beberapa faktor yang terkait.
Seperti dilansir dari NDTV, beriktu ini yang bisa Anda lakukan agar mendapatkan tidur yang lebih berkualitas.
- Pastikan Anda makan makanan terakhir setidaknya dua jam sebelum Anda berencana untuk tidur.
- Singkirkan segala perangkat elektronik setidaknya 45 menit sebelum Anda akan tidur.
- Mandi air panas sebelum tidur dapat membantu tidur nyenyak.
- Pastikan lampu redup atau matikan kamar Anda.
- Sedikit wewangian juga akan membantu memindahkan Anda ke dunia tidur.
Baca Juga: Makanlah Ini di Malam Hari, Maka Lemak akan Terbakar Sendiri saat Tidur, Ini Caranya!
- Dengarkan musik jika itu membantu Anda lebih rileks.
- Kenakan pakaian longgar dan tidak ketat atau kencang.
- Periksa postur tubuh Anda saat tidur.
- Kasur dan bantal yang Anda gunakan pun harus nyaman
National Sleep Foundation menggambarkan hal-hal berikut ini sebagai gejala kurang tidur yang tepat.
- Merasa mengantuk saat mengemudi
- Merasa mudah tersinggung, lelah sepanjang hari
- Kurang fokus, perhatian, dan motivasi.
Untuk itu, segera penuhi waktu tidur berkualitas Anda.