Find Us On Social Media :

Wahai Pria, Bila Ingin Segera Punya Momongan, Tidurlah Sebelum Pukul 10 Malam!

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 10 Oktober 2019 | 07:30 WIB

Tidur lebih nyenyak

Intisari-Online.com – Bagi pria yang ingin menjadi ayah, tidur sebelum tengah malam mungkin merupakan kunci sperma yang lebih sehat dan bugar, sebuah penelitian menunjukkan.

Studi menunjukkan bahwa mereka yang tertidur antara 8 dan 10 malam, memiliki motilitas sperma terbaik, yang berarti sperma adalah perenang yang lebih baik dan memiliki peluang lebih besar untuk membuahi sel telur.

Di sisi lain, pria yang tidur setelah tengah malam memiliki jumlah sperma yang lebih rendah dan sperma mereka mati lebih cepat juga.

Tidur selama enam jam atau kurang membuat ini lebih buruk, seperti halnya berbaring di tempat tidur selama lebih dari sembilan jam.

Baca Juga: Perhatian Buat Penderita Diabetes dan Hipertensi, Jangan Sampai Waktu Tidur Kurang dari 6 Jam, Ini Penjelasannya!

Waktu tidur yang terlambat dan istirahat yang tidak memadai berbahaya karena mereka meningkatkan kadar antibodi antisperma, sejenis protein yang diproduksi oleh sistem kekebalan tubuh yang dapat menghancurkan sperma yang sehat.

Penelitian ini dipimpin oleh para peneliti dari Universitas Kedokteran Harbin di China, demikian dilaporkan oleh Daily Mail.

Penelitian sebelumnya mengungkapkan bahwa pria yang mendapatkan enam jam semalam memiliki jumlah sperma yang 25 persen lebih rendah daripada pada pria yang tertidur delapan jam penuh.

Untuk penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Medical Science Monitor, tim memantau pola tidur pada 981 pria sehat yang diperintahkan untuk tidur antara jam 8 malam. dan pukul 10 malam, antara pukul 10 malam dan tengah malam, atau setelah tengah malam.

Baca Juga: Selama Ini Makan, Minum, dan Tidur di Bekas Kandang Ayam, Efendi Kini Akan Jalani Terapi

Mereka juga diminta untuk mengatur alarm mereka sehingga mereka tidur enam jam atau kurang, tujuh hingga delapan jam, atau sembilan jam atau lebih lama.

Para ilmuwan mengambil sampel air mani secara teratur untuk memeriksa jumlah, bentuk dan motilitas sperma.