Advertorial

Keseringan Tiduran Sambil Main Ponsel, Jantung Pria Ini Tiba-tiba Nyaris Berhenti dan Beginilah Akhirnya

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah
Tatik Ariyani

Tim Redaksi

Tiba-tiba, dia merasakan tekanan kuat di dadanya yang membuatnya merasa seperti tercekik dan tidak bisa bernapas.
Tiba-tiba, dia merasakan tekanan kuat di dadanya yang membuatnya merasa seperti tercekik dan tidak bisa bernapas.

Intisari-Online.com - Kebanyakan masyarakat masa kini sangat mudah untuk terjebak dalam gaya hidup yang tidak sehat dan cenderung tidak aktif.

Terutama jika Anda merupakan karyawan pekerja kantoran yang sehari-hari minimal duduk selama 8 jam atau lebih menghadap meja kerja.

Perlu diketahui bahwa kebiasaan ini sangat buruk bagi kesehatan dan dapat menyebabkan kematian dini jika Anda tidak hati-hati.

Dilansir dari Sohu.com, seorang siswa berusia 21 tahun di Zhejiang, Tiongkok hampir meninggal karena gaya hidupnya yang tidak aktif dan jarang bergerak.

Baca Juga: Divonis Mati Oleh Dokter, Penderita Kanker Ini Bertemu Anjingnya Untuk Terakhir Kali, Namun Hal Ajaib Tiba-tiba Terjadi

Barulah pada tanggal 8 September, siswa yang diketahui bernama Ah Wah itu berbaring di kasur asramanya jam sebelas malam sambil bermain telepon.

Tiba-tiba, dia merasakan tekanan kuat di dadanya yang membuatnya merasa seperti tercekik dan tidak bisa bernapas.

Dalam saat-saat seperti itu, dia masih berusaha bernapas, dan untungnya, teman-teman sekamarnya memperhatikan dan segera memanggil ambulans.

Baca Juga: Waspada! 5 Gejala Leukemia Ini Sering Kali Diabaikan, Salah Satunya Memar di Tubuh yang Tiba-tiba Muncul

Sekitar 10 menit kemudian, ambulans datang dan membawa Ah Wah, yang beratnya hampir 90 kg.

Paramedis memberikan pertolongan pertama tetapi Ah Wah justru tiba-tiba kehilangan kesadaran.

Ketika mereka tiba di rumah sakit, Ah Wah diketahui menderita masalah pernafasan dan serangan jantung.

Tim medis berhasil menyadarkan kembali Ah Wah setelah melakukan CPR selama 10 menit dan para dokter menghela nafas lega ketika jantung Ah Wah mulai berdetak lagi.

Baca Juga: Pria di Sebuah Kuil Ini Dijuluki 'Dewa Berdiri' karena 'Mematung' Selama 33 Tahun, Anda Dibayar Rp1,9 juta Jika Mampu Membuatnya Tertawa atau Sekadar Bergerak

Mereka ingin melakukan beberapa tes pada Ah Wah untuk menentukan alasan jantungnya berhenti berdetak, tetapi mereka terkejut ketika jantungnya berhenti lagi.

Tim di bangsal memanggil spesialis untuk memeriksa Ah Wah karena detak jantungnya sangat tidak menentu dan tekanan darahnya sangat rendah.

Sebuah tim khusus yang terdiri dari para profesional pun bergegas untuk menyelamatkan nyawa pemuda itu.

Baca Juga: Temukan 17 Kantong Plastik Besar yang Mencurigakan, Warga Terkejut Ketika Dibuka Isinya Hal Mengerikan Ini

Mereka bekerja keras sepanjang hari untuk mengidentifikasi penyebab penyakitnya.

Beberapa orang berani terpapar radiasi yang disebabkan oleh peralatan tertentu sementara dokter lain tidak makan sepanjang hari karena mereka bergegas untuk membuat Ah Wah tetap hidup.

Akhirnya, mereka tahu bahwa banyak darah Ah Wah yang menggumpal di arteri pulmonalisnya dan menghalangi saluran ke jantung.

Para dokter segera memberikan obat antikoagulan kepada Ah Wah yang menyelamatkan hidupnya.

Baca Juga: Berusia 5 tahun, Bocah Pengidap Autisme Ini Dijuluki 'Predator Seks' oleh Pihak Sekolah Karena Hal Ini

Dia akhirnya bangun dan setelah memahami penyakitnya, pemuda itu meneteskan air mata dan berterima kasih kepada para dokter.

Direktur ICU yang bertanggung jawab atas kasus Ah Wah mengatakan bahwa dia menderita emboli paru-paru, yang kemungkinan disebabkan oleh gaya hidupnya yang tidak sehat.

Baca Juga: Inses Satu Keluarga di Sukabumi: Ini Mutasi Genetik yang Terjadi pada Anak Hasil Hubungan Inses, Mengerikan!

Artikel Terkait