Advertorial
Intisari-Online.com -Penyakit leukemia atau kanker darah menjadi perhatian besar ketika mantan ibu negara Ani Yudhoyonotutup usia karena penyakit tersebut.
Sebelumnya, penyakit ini juga menjadi sorotan ketika putri penyanyi Denada,Shakira Aurum, menderita penyakit yang sama dan harus menjalani perawatan intensif di Singapura.
Leukemia merupakan kanker darahdan sumsum tulang, di mana keganasannya menyebabkan produksi abnormal sel-sel darah tertentu.
Ketika sel darah yang tidak sehat mengaliri sel-sel sehat, fungsi darah mulai terputus dan bisa terjadi gejala-gejala fisik.
MenurutNational Institute of Health, penyakit ini dapat berkembang perlahan dan memburuk dari waktu ke waktu.
Hanya saja, terkadang kita sering mengabaikan gejala leukemia.
Sehingga banyak penderita yang baru mengetahui dirinya mengidap leukemia saat sudah dalam stadium lanjut.
Untuk itu, berikut ini gejala leukemia yang sering diabaikan.
1. Sesak napas
Ketika seseorang lebih lemah dan lebih letih, mereka dapat mengalami sesak napas yang berasal dari anemia.
Dalam kasus yang lebih jarang, ada massa di dada.
"Mereka terengah-engah, kehabisan nafas. Berjalan melintasi ruangan mungkin sulit," jelas Dr. Levis.
Baca Juga: Penelitian: Anak yang Lahir dari Ibu Obesitas Punya Risiko Lebih Besar Terserang Leukemia
2. Memar yang berlebihan atau spontan
Memar yang tidak dapat dijelaskan tanpa trauma fisik dapat menjadi salah satu gejala leukemia, menurut Pamela Crilley, DO, ketua departemen onkologi medis di Cancer Treatment Centers of America dan kepala onkologi medis di Eastern Regional Medical Center.
Memar yang tidak biasa adalah hasil dari jumlah trombosit atau pembekuan darah yang rendah, jelas Dr. Levis.
"Anda akan memar secara spontan, padahal tidak melakukan apa-apa," katanya.
"Itu bisa terjadi di mana saja, tetapi biasanya terjadi secara ekstrem di bagian kaki dan lengan," tambahnya.
Baca Juga: Bersahabat Sejak Kecil dan Sama-sama Menderita Leukemia, Kini Pasangan Ini Jadi Suami-Istri
3. Gusi membengkak dan membesar
Peningkatan ukuran gusi, juga dikenal sebagai hiperplasia gingiva, biasanya hanya ditemukan pada sebagian kecil pasien leukemia akut.
Namun, ini adalah salah satu gejala leukemia yang paling jelas.
"Jika Anda memiliki pasien dengan leukemia, Anda selalu melihat di mulut mereka untuk melihat apakah gingiva semakin membesar," kata Dr. Crilley.
Menurut Dr. Levis, gusi mungkin terlihat bengkak, dan seseorang hampir selalu merasakan kekakuan yang aneh di mulut.
4. Merasa kenyang atau kembung
Salah satu tanda jenis leukemia kronis dan kadang akut adalah pembesaran limpa, yang dapat menyebabkan hilangnya nafsu makan.
Ini mungkin disebut dengan 'kekenyangan awal', menurut Dr. Crilley.
"Pasien makan sedikit makanan, mereka merasa cepat kenyang karena limpa mendorong ke atas perut," jelasnya.
5. Ruam kulit
Sekitar satu dari 20 pasien leukemia mungkin memiliki ruam kulit yang termasuk dalam salah satu dari dua kategori.
Yaitu leukemia pada kulit, atau ruam yang disebabkan oleh Sindrom Sweet, yang umumnya terkait dengan leukemia, menurut Dr. Levis.
"Leukemia pada kulit hampir selalu tampak seperti kulit Anda memiliki benjolan yang dimasukkan ke dalam kulit.
Gundukan kecil mulai tumbuh. Kadang-kadang itu bisa menjadi seperti plak," tambahnya.
Sindrom Sweet, di sisi lain, tampak merah, mirip dengan reaksi alergi.
Baca Juga: Ani Yudhoyono Meninggal Dunia: Sebenarnya Leukemia Bukanlah Vonis yang Mematikan
Meskipun ruam kulit datang dalam berbagai bentuk dan ukuran, ruam sebagai gejalaleukemiamemiliki satu kesamaan: mereka akan terus tumbuh dan menyebar.
Nah, itu dia gejala penyakitleukemiayang sepele dan sering diabaikan. (Amelia Puteri)
Artikel ini sudah tayang dinakita.grid.iddengan judul “Ini 5 Gejala Leukemia yang Sering Diabaikan, Salah Satunya Memar”.