PeduliTubuhmu: Perhatian Buat Penderita Diabetes dan Hipertensi, Jangan Sampai Waktu Tidur Kurang dari 6 Jam, Ini Penjelasannya!

Mentari DP

Penulis

Risiko kanker dan kematian dini meningkat pada orang dewasa yang tidur kurang dari enam jam per hari.

Intisari-Online.com – Penyakit tidak menular saat ini lebih banyak diderita oleh sebagian besar masyarakat perkotaan.

Penyakit yang paling umum diderita oleh orang dewasa adalah diabetes dan penyakit kardiovaskular.

The Centers for Disease Control and Prevention (CDC) atau Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit memperkirakan ada lebih dari 100 juta orang dewasa Amerika yang saat ini hidup dengan diabetes atau prediabetes.

Selain itu, ada lebih dari 1,5 juta orang mengalami stroke atau serangan jantung setiap tahun di seluruh negeri.

Baca Juga: Tak Hanya Picu Obesitas, Kurang Tidur Juga Bisa Picu Orang Berperilaku Menyimpang

Tetapi menurut sebuah studi baru, kadar gula darah tinggi atau tekanan darah tinggi bukan satu-satunya masalah penderita diabetes atau penyakit kardiovaskular.

Mereka mungkin juga memiliki risiko tinggi untuk terserang kanker dan kematian dini.

Risiko-risiko itu muncul bukan tanpa alasan, melainkan karena kebiasaan yang tidak sehat.

Para peneliti menemukan, bahwa risiko kanker dan kematian dini meningkat pada orang dewasa yang tidur kurang dari enam jam per hari setelah mengalami stroke, penyakit jantung atau diabetes tipe 2.

Studi baru yang diterbitkan dalam Journal of American Heart Association, menganalisis data pada lebih dari 1.600 orang dewasa, berusia 20 hingga 74 tahun, yang merupakan bagian dari Penn State Adult Cohort.

Baca Juga: Ini yang Terjadi pada Tubuh Saat Kurang Tidur, Mengerikan…

Para peneliti membagi peserta menjadi dua kelompok berdasarkan kondisi medis mereka.

Satu kelompok termasuk pria dan wanita yang memiliki hipertensi atau tekanan darah tinggi stadium 2, sementara setengahnya didiagnosis dengan diabetes tipe 2, penyakit jantung atau stroke.

Para peneliti mengikuti peserta dari 1991 hingga 2016.

Mereka melihat kualitas dan lama tidur mereka di laboratorium pada tahun-tahun awal penelitian dan melacak penyebab kematian mereka hingga 2016.

Hasil penelitian menunjukkan, bahwa tidur kurang dari enam jam membuat peserta dengan hipertensi atau diabetes dua kali lebih mungkin meninggal dunia, karena penyakit jantung atau stroke.

Sementara itu, kelompok yang mengembangkan penyakit jantung atau mengalami stroke dan tidur kurang dari enam jam memiliki risiko tiga kali lebih tinggi meninggal dunia akibat kanker.

Namun, para peneliti mengatakan, orang-orang yang tidur lebih dari enam jam memiliki risiko kematian dini yang lebih rendah, meskipun memiliki tekanan darah tinggi atau diabetes.

Baca Juga: Ibu-ibu Sering Kurang Tidur Karena Mengurus Anak, Padahal Menurut Studi, Wanita Butuh Waktu Tidur Lebih Banyak Daripada Pria

"Studi kami menunjukkan, bahwa mencapai waktu tidur normal kemungkinan bisa melindungi beberapa orang dengan kondisi dan risiko kesehatan ini," kata Julio Fernandez-Mendoza, penulis utama studi dan seorang profesor di Pennsylvania State College of Medicine.

Dia mengatakan, bahwa perawatan kesehatan harus menambahkan durasi tidur sebagai salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan ketika memeriksa pasien.

Peneliti menambahkan, mengidentifikasi masalah tidur orang dengan diabetes atau penyakit kardiovaskular dapat membantu meningkatkan pencegahan dan perawatan.

Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk lebih memahami efek tidur pada orang dengan kondisi medis.

Menurut Fernandez-Mendoza, upaya di masa depan harus fokus pada terapi medis atau terapi perilaku yang dapat membantu pasien meningkatkan tidur dan mengurangi risiko kematian dini. (Bestari Kumala Dewi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Awas, Penderita Diabetes dan Hipertensi Jangan Tidur Kurang dari 6 Jam"

Baca Juga: Hati-Hati! Semakin Anda Kurang Tidur, Semakin Anda Merasa Kesepian

Artikel ini adalah bagian dari kampanye #pedulitubuhmu yang dibuat Intisari. Nantikan infografis-infografis menarik berisi fakta-fakta kesehatan di akun Instagram@pedulitubuhmu.

Artikel Terkait