Find Us On Social Media :

Patung Merlion Terbesar di Singapura Bakal Dihancurkan, Ini 6 fakta Merlion, Pemberian Nama dari Pangeran Sriwijaya hingga Bisa Tidur dengan Merlion

By Nieko Octavi Septiana, Senin, 30 September 2019 | 08:30 WIB

 

Intisari-Online.com - Patung Merlion yang tertinggi dan terbesar di Singapura yang telah menyapa pengunjung ke Sentosa sejak 1995 akan segera dihancurkan.

Patung yang menjadi ikon negara Singapura setinggi 37 meter tersebut akan dihancurkan untuk membuat jalur baru.

Jalan tersebut akan menghubungkan pantai utara dan selatan Sentosa.

Pembangunan jalan ini merupakan bagian dari rencana pembaharuan Resort World Sentosa (RSW) dan Pulau Brani.

Baca Juga: Tak Punya Uang, Nenek Sebatang Kara Ini Jual 3 Sendok Demi Makan: 'Orangnya Ulet Tidak Mau Menyusahkan'

Masyarakat masih dapat mengunjungi Merlion hingga 20 Oktober.

Berikut adalah enam hal yang perlu diketahui tentang ikon Singapura yang paling terkenal ini seperti dikutip dari Asiaone.com:

1. Mitologi Negara Singapura

Dengan kepala singa dan tubuh ikan, Merlion dirancang pada tahun 1964 oleh ahli zoologi Inggris Alec Fraser-Brunner untuk menjadi logo Singapore Tourist Promotion Board, yang sekarang menjadi Singapore Tourism Board (STB).

Baca Juga: Kisah Tragis Seorang Ayah, Gagal Penuhi Kuota Karet, Istri dan Putranya di Bunuh, Kaki Tangannya Dipotong Lalu Mayatnya Dikembalikan kepadanya

Ikan melambangkan permulaan negara itu sebagai "desa nelayan".

Namun, hal itu dibantah oleh catatan sejarah yang menunjukkan bahwa Singapura adalah pelabuhan yang berkembang sejak abad ke-14.

Singa merujuk pada Sang Nila Utama, pangeran Sriwijaya yang mengaku sebagai pemberi nama Singapura yang berarti "kota singa" dalam bahasa Sansekerta.

Namun, singa sendiri tidak pernah tercatat sebagai fauna asli Singapura.

Baca Juga: Hiu Zaman Purba Berkeliaran, Kepalanya Seperti Ular dengan 300 Gigi di Mulutnya untuk Menjaring Mangsa

2. Patung Merlion Utama di Singapura

Patung Merlion Sentosa bukan patung utama Merlion.

Patung pertama dan utama Merlion berada di muara Sungai Singapura.

Patung ini dibuat oleh pemahat Lim Nang Seng dan diresmikan oleh Perdana Menteri Lee Kuan Yew pada tahun 1972.

Patung tersebut dirancang oleh Kwan Sai Kheong, yang pernah menjadi duta besar Singapura untuk Filipina dan mantan wakil rektor Universitas Singapura, sekarang Universitas Nasional Singapura.

Patung Merlion yang utama sempat digeser karena pemandangan Merlion terhalang ketika Jembatan Esplanade dibangun pada tahun 1997.

Patung tersebut dipindah sejauh 120 meter dari posisi semula pada tahun 2002.

Dengan tinggi 8 meter dan berat 70 ton, patung itu sekarang berdiri di Taman Merlion yang menghadap ke Teluk Marina.

Baca Juga: Mau Turunkan Berat Badan? Rutin Minum Minuman Ini Ternyata Bisa Bantu Loh...

Patung itu tidak sendiri. Ada juga patung Merlion kecil yang berbahan porselen berada agak jauh di belakangnya.

Patung ini menemani patung yang lebih besar ketika sebelumnya berada di Sungai Singapura.

Merlion utama ditutup untuk umum karena pekerjaan restorasi dari Februari hingga Mei tahun ini.

3. Tujuh Patung Merlion di Singapura

Baca Juga: Andaikan Tokoh PKI Bertindak Lebih Cepat, Nasib Yogyakarta Mungkin Akan Menjadi Seperti Ini

Ada total tujuh patung Merlions di Singapura, termasuk Sentosa Merlion dan dua patung di Merlion Park.

Dua dari empat patung lainnya yang memiliki tinggi 3 meter, berada di puncak Gunung Faber dan markas STB dekat Grange Road.

Dua Merlion yang tersisa berada di kawasan pemukiman besar di Singapura yaitu Ang Mo Kio, tepatnya di avenue atau jalan nomor 1.

Patung ini dibangun pada tahun 1998 dengan harga 30.000 dollar Singapura atau sekitar Rp 300 juta oleh Komite Perumahan Ang Mo Kio.

4. Merlion Sentosa Dibuat Tahun 1995

Merlion Sentosa dirancang oleh pematung Australia James Martin dan dibangun pada tahun 1995.

Patung yang bernilai 8 juta dollar Singapura atau sekitar Rp 80 milliar ini merupakan Merlion terbesar dan tertinggi di Singapura.

Baca Juga: Mampu Tekan Jantung dan Diabetes, Ini 7 Manfaat Kunyit yang Diakui Penelitian Barat

Pengunjung harus membayar 6,20 dollar Singapura atau sekitar Rp 65.000 untuk memasuki Merlion setinggi 37 meter itu.

Di dalam, pengunjung dapat melihat pameran kisah animasi 3D tentang bagaimana Sang Nila Utama menemukan Singapura.

Mereka juga dapat menikmati pemandangan cakrawala kota dan Sentosa dengan melihat keluar dari kepala Merlion.

5. Tidur dengan Merlion

Baca Juga: Kisah Memilukan Anjing-anjing yang Ditampung untuk Dibantai, 'Tak Heran Mereka Putus Asa untuk Melarikan Diri'

Pada tahun 2011, seniman Jepang Tatzu Nishi merancang sebuah hotel pop-up, yang menampilkan patung Merlion dalam suite mewah yang terletak di sebelah Fullerton Hotel.

Kamar ini langsung penuh terpesan dalam waktu satu jam setelah dibukanya pemesanan.

Instalasi seni yang hadir selama sebulan ini merupakan bagian dari biennale Singapura.

6. Merlion Tidak Hanya Ada di Singapura

Selain menjadi salah satu ikon nasional Singapura, Merlion juga populer di luar negeri.

Beberapa negara mereplika mahluk mitos itu sebagai rasa apresiasi terhadap Singapura.

Di Hakodate, Jepang, patung Merlion berdiri sebagai simbol persahabatan antara kota terbesar ketiga Hokkaido dan Singapura.

Tingginya mencapai 8,6 meter yang hampir persis dengan ukuran aslinya.

Baca Juga: Kisah Irena Sendler, Wanita yang Masukkan Ribuan Anak ke Peti Mati dan Koper, Alasannya Memilukan

Patung didirikan pada tahun 1989 di Pantai Nanaehama.

Merlion dipercaya sebagai dewa penjaga keselamatan navigasi, mengawasi kapal-kapal yang melakukan perjalanan ke pelabuhan Hakodate.

Ada juga Merlion di Nambo Paradise Botanical Gardens di Tateyama, Chiba, untuk menunjukkan hubungannya dengan Singapore Botanic Gardens. (Albert Supargo)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Merlion Tertinggi di Singapura Bakal Hancur, Ini 6 Fakta Menarik Tentang Merlion