Intisari-online.com - Foto itu menggambarkan seorang ayah yang sedang dipotret oleh fotografer Alice Seeley Harris.
Nama pria itu adalah Nsala.
Ini adalah foto dari bagian akhir dari buku "Don't Call Me Lady: Perjalanan Lady Alice Seeley Harris".
Baca Juga: Ini 8 Cara Bentuk Otot Perut Agar Six Pack, Salah Satunya Minum Air Banyak
Dalam keterangannya tertulis, "Dia tidak mampu membuat kuota karet untuk hari itu.
Sebagai gantinya, tangan dan kaki putranya bernama Boali dipotong sebelum dibunuh.
Putrnya masih berusia 5 tahun, kemudian mereka juga membunuh istrinya.
Itu sangat keji. Mereka juga memutilasi tubuh istri dan Boali, kemudian mengembalikannya pada Nsala.
Ini adalah fakta menyedihkan, mereka harus melayani orang tak dikenal dari antah berantah dengan merampas tanahnya demi memuaskan kerakusannya."
Itu adalah catatan singkat yang ditulis Alice Seeley Harris, ketika dia berada di Kongo, sebuah negara korporat Afrika tengah yang dimiliki secara pribadi oleh Raja Leopold II dari Belgia.
Leopold II memerintah Kongo dan membantai 10 juta orang Afrika, dia juga memotong tangan dan alat kelamin mereka, mencambuknya sampai mati dan membuatnya kelaparan.
Leopold melakukan kekejaman ini bahkan dengan tidak menginjakkan kakinya di Kongo.
Source | : | rarehistoricalphotos.com |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR