Find Us On Social Media :

Shell Shock, Saat Para Tentara Alami Trauma Hebat dalam Perang Dunia I, Namun Justru 'Diobati' dengan Cara Dihukum Mati

By Ade S, Rabu, 25 September 2019 | 17:20 WIB

Sheel Shock, trauma yang dialami para tentara setelah Perang Dunia I

Shell Shock sungguh menyeramkan hingga mempengaruhi kemampuan mereka untuk berjalan dan berbicara.

 

Sejarah

Gejala yang terkait dengan shell sock mulai muncul pada tahap awal perang.

Pasukan Inggris adalah salah satu yang melaporkan gejala ini.

Ia dikaitkan dengan cidera kepala dan ditandai dengan tinnitus (mendengar hal yang tidak ada), sakit kepala, pusing, amnesia, dan tremor.

Pada 1914, jumlah tentara Inggris yang melaporkan gejala ini mencapai 4%, sedangkan untuk petugas mencapai 10%.

Shell shock yang berupa masalah psikologis dan emosional ditentang oleh sebagian besar dokter dan pejabat.

Baca Juga: Fakta Kaisar Hirohito, Sang Tenno Heika Jepang Masa Perang Dunia II yang Tak Boleh Dipandang oleh Mata Rakyat Jelata