Find Us On Social Media :

Mengenang BJ Habibie: Gara-gara 'Cinta Fitri' Sang Doktor pun Jadi Doyan Nonton Sinetron, Kok Bisa?

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 13 September 2019 | 17:30 WIB

Habibie dan Hasri Ainun Habibie mengundang makan malam pemain sinetron favorit mereka, Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar.

“Begitu banyak kenangan indah kami bersama Ibu yang tak mungkin bisa dilupakan dan sulit untuk menceritakannya,” kenangnya akan sang bunda yang rajin mengaji, senantiasa bersikap tenang, tapi to the point.

Sedangkan Thareq mengenang ibunya sebagai sosok yang senantiasa menanamkan kejujuran.

“Ibu juga enggak pernah marah atau menghukum kalau kami salah. Cuma dinasehati. Ibu, kan, dokter anak, jadi tahu bagaimana memperlakukan anak,” ujar Thareq sambil menambahkan, selama dirawat, ibunya selalu menggeleng bila ditanya apakah merasa kesakitan.

Kendati merasa amat kehilangan, toh kakak-beradik ini iklhas.

Baca Juga: BJ Habibie Temui Sang Kekasih Hati, Ainun Habibie, di Keabadiaan

“Kalau saya sedih berkepanjangan, malah menghambat ‘jalannya’ Ibu. Dua hari sebelum meninggal, saya bilang ke Ibu, saya ikhlas kalau ia harus pergi, berdoa saja semoga diterima di sisi-Nya, dan diampuni semua dosanya.”

Begitu kuatnya sosok Ainun bagi Habibie, ia bahkan sanggup membuat Habibie yang dikenal serius jadi hobi menonton sinetron Cinta Fitri.

Bahkan para pemain sinetron itu sampai diundang makan malam di rumahnya. Apa gerangan yang membuat pasangan mantan Presiden RI ini terbius sinetron itu?

Rupanya mereka menganggap kisah cinta di sinetron itu mirip dengan kisah asmara mereka!

Baca Juga: Mengenang BJ Habibie, Rudy Muda yang Rutin Menunaikan Ibadah Salat di Gereja

Begitulah peran besar dan penting Ainun dalam kehidupan seorang Habibie. Tak heran jika  Habibie begitu menyayangi Ainun.

Selama kurang lebih tiga bulan Ainun dirawat di RS di Jerman, Habibie dengan setia mendampinginya.

Di RS itu, Ainun menjalani sembilan kali operasi pengangkatan kanker. Segala upaya dan pengobatan sudah dilakukan karena Habibie ingin memberi yang terbaik bagi pendamping hidupnya itu.

Tapi Tuhan berkehendak lain. Ainun kembali ke Rahmatullah pada 22 Mei 2010.

Baca Juga: Mengenang BJ Habibie: Perjuangan Rudy Muda Bersekolah di Negeri Seberang dengan Jaket Lusuh dan Sepatu Nyaris Copot

Habibie pun harus rela melepas kepergian sang istri meski dengan berat hati, seperti yang dikatakannya, “Ainun, saya sangat menyintaimu tapi Allah lebih menyintaimu sehingga saya merelakan kamu pergi...” (Hasuna Daylailatu)