Find Us On Social Media :

Pelari Marathon Meninggal Saat Lomba, Ini 4 Hal yang Perlu Dipahami Agar Terhindar dari Serangan Jantung

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 12 September 2019 | 13:00 WIB

(ilustrasi) Henti jantung saat berolahraga.

Intisari-Online.com – Tidak bisa dipungkiri bahwa penyakit tidak menular saat ini yang paling banyak menyebabkan kematian.

Bahkan WHO pernah mengeluarkan data yang menyebutkan bahwa penyakit kardiovaskular sebagai penyakit tidak menular yang banyak menyebabkan kematian.

Salah satu penyakit kardiovaskular, yang adalah penyakit yang terkait dengan jantung dan pembuluh darah, adalah serangan jantung.

Meski memiliki gejala, serangan yang muncul kerap datang mendadak, dan hanya menyediakan waktu yang amat sempit untuk upaya penyelamatan.

Baca Juga: Berita Baik untuk Pecinta Kucing, Ternyata Pelihara Kucing Bisa Cegah Serangan Jantung dan Stroke

Kabar terbaru datang dari ajang lomba lari internasional Maybank Marathon Bali 2019 atau Bali Marathon, yang digelar pada Minggu (8/9/2019) di Gianyar dan Klungkung, Bali.

Salah satu peserta lomba berkebangsaan Jepang, Atsushi Ono sempat dilarikan ke rumah sakit karena ambruk di tengah usahanya menyelesaikan lintasan sepanjang 42,195 kilometer.

Peserta dengan nomor BIB 1117 ini jatuh dan pingsan di dekat Puri Agung Blahbatuh, Gianyar, sekitar pukul 09.15 Wita, atau sekitar 4,5 jam setelah bendera start dikibarkan.

Dia lalu dilarikan ke rumah sakit RSU Kasih Ibu Saba, Gianyar.

Namun sayang, nyawa lelaki berusia 53 tahun itu tak tertolong. Pihak RS menyatakan Ono mengalami cardiac arrest.

Dokter spesialis jantung RS Siloam Karawaci, Tangerang, dr. Vito Anggarino Damay Sp. JP (K), M. Kes menyebut, cardiac arrest atau henti jantung bisa disebabkan oleh banyak hal.

Namun, kata dia, sebagian besar kasus cardiac arrest disebabkan karena serangan jantung.

Meski kerap datang mendadak. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah seseorang terkena serangan jantung.

“Kalau sudah tahu punya hipertensi, kontrol saja. Kalau sudah perlu minum obat, minumlah. Kalau tidak perlu, gak usah.”

Baca Juga: Hati-hati, Obat Diare Jenis Ini Ternyata Bisa Sebabkan Penyakit Jantung