Find Us On Social Media :

(Video) Menggemaskan! Balita Ini Berlari dan Berpelukan Satu Sama Lain, Saat Jauh Mereka Juga Saling Menanyakan

By Muflika Nur Fuaddah, Kamis, 12 September 2019 | 08:30 WIB

 

Intisari-Online.com - Video dua balita dari New York yang berlari dan berpelukan satu sama lain mengundang kehangatan bagi banyak orang.

Hal itu terjadi setelah sang ayah mengunggah video dua pasang sahabat kecil ini.

Dilansir dari ABCNews.go.com, Senin, (9/9/2019), Maxwell dan Finnegan memang tidak dapat dipisahkan.

Anak laki-laki, yang berusia 2 tahun itu baru mengenal satu sama lain selama sekitar satu tahun.

Baca Juga: Kisah Keluarga Colt, Keluarga 'Inses' di Mana Anak-anak Berhubungan Intim Dengan Anggota Keluarga Lainnya, Kondisinya Mengenaskan Saat Ditemukan

Michael Cisneros, ayah Maxwell, mengatakan bahwa mereka adalah partner in crime.

Bahkan ketika mereka berjauhan, mereka selalu bertanya tentang satu sama lain.

"Mereka pergi ke kelas musik bersama, Dana Banana (acara musik mingguan) dan mereka suka menari - keduanya adalah penari yang luar biasa."

Cisneros mengatakan anak-anak itu juga bermain tenis dengan orang tua Finnegan, yang membelikan mereka perlengkapan untuk digunakan.

Baca Juga: Studi: Orang yang Sering Makan Ayam, Lebih Tinggi Berisiko Kena Kanker, Ini Alasannya

Yang paling penting dan harus Anda ketahui adalah bahwa pelukan memiliki manfaat penting bagi kesejahteraan fisik dan emosional.

Selain rasa tenang, ada beberapa manfaat lain yang perlu diketahui saat kita memberikan sebuah pelukan:

1. Pelukan dapat mengkomunikasikan perasaan yang tak bisa diungkapkan

Baca Juga: Kisah Suku Para Pemburu 'Kepala Manusia' di Kalimantan, Beginilah Alasan Mereka Memburu Kepala Manusia

Sadar atau tidak, ada beberapa interaksi fisik yang dilakukan ternyata mampu mengkomunikasiikan suatu hal. Salah satunya berpelukan.

Pelukan menjadi bagi sangat berarti bagi seseorang untuk membantunya menyampaikan apa yang tak bisa diucap.

"Sentuhan (pelukan) antarpribadi seperti pelukan memainkan peran penting dalam kesejahteraan emosional,” kata psikolog Danielle Forshee, PsyD.

2. Membantu melindungi dari penyakit akibat stres

Baca Juga: Mau Selundupkan Narkoba Senilai Rp10 Triliun, 2 Orang Ini Justru Terdampar di Pulau Terpencil, Ini yang Mereka Lakukan Saat Ditemukan Polisi

Tak perlu pergi ke dokter saat sebuah pelukan mampu menyembuhkan kita dari stres.

Sebuah studi yang diterbitkan oleh Carnegie Mellon menemukan bahwa ada hubungan antara menerima pelukan dengan sistem kekebalan tubuh.

Para peneliti menemukan bahwa orang yang lebih sering berpelukan cenderung jarang sakit dan mampu mengurangi intensitas gejala penyakit yang timbul.

3. Pelukan meningkatkan kinerja fisik seseorang

Baca Juga: Inilah yang Terjadi pada Tubuh Jika Anda Mulai Makan 3 Telur Utuh Setiap Harinya, Baik atau Buruk Sih?

Tidak hanya mampu menenangkan fikiran, berpelukan juga bisa menjadi faktor untuk membuat seseorang lebih produktif.

Pada tahun 2010, The New York Times melaporkan adanya sebuah penelitian yang menemukan bahwa atlet tampil lebih baik ketika mereka menunjukkan persilangan fisik (seperti berpelukan).

Studi ini mengungkapkan bahwa tim yang menunjukkan ikatan sentuhan paling tinggi berada di antara peringkat tertinggi dan berkinerja terbaik.

4. Memeluk meningkatkan kadar oksitosin secara alami

Oksitosin adalah hormon yang sering dijuluki sebagai "hormon cuddle" karena hubungannya dengan aspek-aspek penting dari hubungan seperti kepercayaan, kesetiaan, dan ikatan.

Memeluk adalah salah satu kegiatan yang melepaskan oxytocins di otak secara alami untuk membantu kita menjalin dan memperkuat hubungan interpersonal.

Peningkatan jumlah Oxytocin juga dikaitkan dengan kesehatan jantung yang lebih baik.

Baca Juga: Kesal Menstruasi Tak Kunjung Selesai, Dua Wanita Ini Nekat Menghentikannya dengan Cara Aneh, Malah Berakhir di Rumah Sakit

5. Pelukan bisa mengurangi rasa takut

Siapa sangka ternyata dengan berpelukan bisa kendalikan rasa takut kita.

Pelukan bisa membantu mengatasi krisis eksistensial.

Penelitian yang dilakukan oleh Association of Psychological Science menemukan bahwa penderita rada takut eksistensial akan menemukan rasa aman dengan sentuhan antarpribadi.

Lebih dari 3.000 orang telah melihat video Maxwell dan Finnegan berpelukan berikut:

 

 Baca Juga: Arkeolog Temukan 'Ponsel' Berusia 2.100 Tahun di Kuburan Wanita di Rusia, Begini Wujudnya