Tak perlu pergi ke dokter saat sebuah pelukan mampu menyembuhkan kita dari stres.
Sebuah studi yang diterbitkan oleh Carnegie Mellon menemukan bahwa ada hubungan antara menerima pelukan dengan sistem kekebalan tubuh.
Para peneliti menemukan bahwa orang yang lebih sering berpelukan cenderung jarang sakit dan mampu mengurangi intensitas gejala penyakit yang timbul.
3. Pelukan meningkatkan kinerja fisik seseorang
Tidak hanya mampu menenangkan fikiran, berpelukan juga bisa menjadi faktor untuk membuat seseorang lebih produktif.
Pada tahun 2010, The New York Times melaporkan adanya sebuah penelitian yang menemukan bahwa atlet tampil lebih baik ketika mereka menunjukkan persilangan fisik (seperti berpelukan).
Studi ini mengungkapkan bahwa tim yang menunjukkan ikatan sentuhan paling tinggi berada di antara peringkat tertinggi dan berkinerja terbaik.
4. Memeluk meningkatkan kadar oksitosin secara alami
Oksitosin adalah hormon yang sering dijuluki sebagai "hormon cuddle" karena hubungannya dengan aspek-aspek penting dari hubungan seperti kepercayaan, kesetiaan, dan ikatan.
Memeluk adalah salah satu kegiatan yang melepaskan oxytocins di otak secara alami untuk membantu kita menjalin dan memperkuat hubungan interpersonal.
Peningkatan jumlah Oxytocin juga dikaitkan dengan kesehatan jantung yang lebih baik.
5. Pelukan bisa mengurangi rasa takut
Siapa sangka ternyata dengan berpelukan bisa kendalikan rasa takut kita.
Pelukan bisa membantu mengatasi krisis eksistensial.
Penelitian yang dilakukan oleh Association of Psychological Science menemukan bahwa penderita rada takut eksistensial akan menemukan rasa aman dengan sentuhan antarpribadi.
Lebih dari 3.000 orang telah melihat video Maxwell dan Finnegan berpelukan berikut:
Baca Juga: Arkeolog Temukan 'Ponsel' Berusia 2.100 Tahun di Kuburan Wanita di Rusia, Begini Wujudnya