Intisari-Online.com – Seorang gadis berusia tiga tahun meninggal dalam pelukan ibunya karena kanker langka setelah dokter mengatakan sembelit yang harus disalahkan atas sakit perut yang dirasakannya.
Aoife Flanagan-Gibbs dibawa ke dokter beberapa kali selama tiga minggu oleh ibunya, Eilish Flanagan.
Ny. Flanagan mengklaim dokter mengatakan bahwa dia tidak memberi makan putrinya dengan benar ketika dia kehilangan berat badan.
Ketika berita tragis kanker terungkap, Aoife menderita sakit di sekujur tubuhnya, tumor yang terlihat di bagian bawah dan satu di hatinya.
Baca Juga: Kisah Gadis Berusia 4 Tahun yang Berhasil Sembuh dari Kanker Langka Stadium 4
Aoife, dari Rayleigh di Essex, meninggal lima hari setelah didiagnosis menderita kanker sel germinal pada bulan Juli yang lalu.
Ny. Flanagan mengatakan putrinya tidak diberi 'kesempatan yang adil' untuk melawan penyakit itu karena bisa diketahui lebih cepat.
Dia berjuang untuk membuat perubahan dengan menggunakan nama putrinya, dan sedang dalam proses menciptakan satu-satunya badan amal kanker sel kuman di Inggris.
Tumor sel germinal mempengaruhi sekitar 45 anak setiap tahun di Inggris, menurut amal Children with Cancer UK. Tingkat kelangsungan hidup sekitar 93 persen.
Baca Juga: Kasus Wanita Kena Kanker Langka Setelah Lakukan Implan Payudara, Ini Bahaya Implan Payudara!
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR